Bos Nintendo Kurangi Gaji Akibat Laba Turun
TOKYO, SATUHARAPAN.COM Pimpinan Nintendo pada Rabu mengatakan akan mengurangi separuh gajinya saat perusahaan raksasa videogame itu mengumumkan labanya selama sembilan bulan merosot 30 persen karena lemahnya permintaan atas konsol game Wii U.
Presiden Satoru Iwata mengatakan kepada para wartawan dia akan mengalami pengurangan gaji selama lima bulan guna menebus kesalahan atas kemerosotan laba itu, sedangkan para anggota direksi lainnya akan mengalami pengurangan gaji antara 20 hingga 30 persen.
Berita itu muncul sepekan setelah perusahaan yang berbasis di Kyoto tersebut mengejutkan investor dengan peringatan bahwa Nintendo akan mengalami kerugian selama setahun hingga Maret dan mengurangi prediksi penjualannya atas Wii U.
Pada Rabu (29/1), pihaknya mengatakan Nintendo meraih 10,2 miliar yen (sekitar Rp 1,19 triliun) selama sembilan bulan hingga Desember saat pendapatan turun 8,1 persen menjadi 499,12 miliar yen (sekitar Rp 58,6 triliun). Perusahaan video game itu juga melaporkan kerugian operasional sebesar 1,58 miliar yen (sekitar Rp 185,5 miliar).
Saham Nintendo, pembuat merek Donkey Kong dan Super Mario, turun sekitar 12 persen sejak pihaknya pada bulan ini mengatakan akan mengalami kerugian dalam tahun anggaran saat ini dan unit Wii U yang hanya terjual 2,8 juta unit di seluruh dunia.
Penjualan itu kurang dari sepertiga atas prediksi sebelumnya sebesar sembilan juta konsol, dan berdampak buruk terhadap harapan Nintendo untuk mengimbangi kesuksesan laris dari Wii versi awal.
Analis mengkritik sistem baru konsol itu membatasi pilihan game untuk hasil yang buruk, saat para pesaingnya Sony dan Microsoft menikmati permintaan kuat atas konsol baru Playstation 4 dan Xbox One. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...