Bougainville Memilih Merdeka dari PNG Usai Referendum
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Kepulauan Bougainville di Pasifik Selatan secara bulat memilih untuk merdeka dari Papua Nugini, sebagaimana dikatakan komisi referendum pada hari Rabu (11/12), setelah pemungutan suara bersejarah yang akan memicu negosiasi pemisahan antara kedua pemerintah.
Hampir 98 persen dari total 181.067 suara yang diambil mendukung kemerdekaan dalam pemungutan suara tidak mengikat, yang merupakan bagian dari pakta perdamaian yang ditandatangani setelah perang sipil yang berlangsung selama satu dekade berakhir pada tahun 1998.
Perang sipil tersebut berlangsung antara pemberontak Bougainville dan otoritas Papua Nugini.
Referendum tersebut memberi pilihan bagi Bougainville untuk menjadi negara merdeka atau tetap jadi bagian dari Papua Nugini, namun dengan otoritas yang lebih luas.
Kepulauan Bougainville adalah pulau utama dari Daerah Otonom Bougainville di Papua Nugini. Wilayah ini juga disebut dengan Provinsi Bougainville atau Solomon Utara. Meskipun Pulau Bougainville secara geografis merupakan bagian dari Kepulauan Solomon, wilayah ini merupakan provinsi Papua Nugini. (Reuters)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...