BPS: Ekonomi Lemah, Minat Masyarakat Naik Pesawat Justru Tinggi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan keheranannya terhadap minat tinggi masyarakat Indonesia yang naik pesawat di tengah pelemahan ekonomi seperti saat ini.
Dari catatan BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2015 sebanyak 6,3 juta orang atau turun 1,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 6,4 juta orang. Kemudian jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional naik 9,09 persen menjadi 1,3 juta orang.
Jika dilihat secara kumulatif pada bulan Januari hingga Agustus 2015 jumlah penumpang domestik mencapai 45,1 juta orang atau naik 17 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 9,2 juta orang atau naik 2,12 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
“Jadi walaupun tadi sedikit menurun secara month to month tapi secara kumulatif meningkat 17,00 persen. Harusnya ini menunjukkan pola masyarakat sudah menggunakan angkutan udara itu bukan masalah sepele lho, mahal. Jadi sebenarnya ekonomi masyarakat masih tinggi juga,” kata Kepala BPS Suryamin saat mengumumkan inflasi bulanan di kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, Kamis (1/10).
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Agustus 2015 tercatat 1,3 juta orang atau turun 18,77 persen dibanding Juli 2015. Sebaliknya jumlah barang yang diangkut naik 11,80 persen menjadi 20,1 juta ton.
Selama Januari hingga Agustus 2015 jumlah penumpang mencapai 9,7 juta orang atau naik 12,58 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2014 namun jumlah barang yang diangkut turun 0,65 persen atau mencapai 150,5 juta ton.
Kemudian untuk angkutan kereta api, BPS mencatat pada bulan Agustus 2015 sebanyak 27,8 juta orang atau naik 0,67 persen dibanding bulan Juli 2015. Demikian pula jumlah barang yang diangkut kereta api naik 7,58 persen menjadi 2,9 juta ton.
Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Agustus 2015 mencapai 212,2 juta orang atau naik 18,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Sedangkan untuk jumlah barang yang diangkut kereta api pada periode Januari hingga Agustus 2015 mencapai 20,8 juta ton atau turun sebesar 1,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...