Brahimi: Tidak Ada Negara yang Boleh Menyerang Suriah Tanpa Persetujuan PBB
ST. PETERSBURG, SATUHARAPAN.COM - Utusan PBB untuk perdamaian Suriah, Lakhdar Brahimi, mengatakan bahwa tidak ada satu negarapun yang berhak main hakim sendiri dengan melakukan serangan terhadap Suriah tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB.
Brahimi mengatakan itu di sela-sela pertemuan puncak G20 di St. Petersburg Rusia setelah acara pertemuan dengan menteri-menteri luar negeri termasuk menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan banyak negara menyadari bahwa menyerang Suriah tanpa dukungan Dewan Keamanan PBB akan menjegal kemungkinan pencapaian solusi politik.
Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah, dan yang terakhir terjadi pada 21 Agustus lalu, telah menimbulkan ketegangan dunia, karena antara lain adanya rencana sejumlah negara di bawah pimpinan Amerika Serikat untuk melakukan serangan militer ke sana.
Sementara Sekretaris Jenderal PBB segera menyelenggarakan konsultasi dengan anggota PBB untuk mengambil langkah selanjutnya setelah tim penyelidik PBB menyampaikan hasil inspeksi tentang penggunaan senjata kimia di Suriah.
Sebuah laboratorium militer di kota Umea, Swedia bagian utara mendapatkan tugas menganalisis sampel dari tempat serangan senjata kimia di Suriah yang dikumpulkan oleh tim Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Hingga hari ini hasil analisa belum keluar.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...