Serangan pada Penyimpanan Cadangan Senjata Kimia Suriah Bisa Jadi Bencana
MOSCOW, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan Pemerintah Amerika Serikat yang berencana menyerang Suriah, karena hal itu bisa terjadi di lokasi penyimpanan senjata kimia Suriah, dan hal itu bisa menimbulkan bencana lingkungan dan kemanusiaan.
"Kami memperingatkan pemerintah AS dan sekutunya terhadap setiap serangan pada lokasi penyimpanan senjata kimia dan sekitarnya. Tindakan tersebut akan menyebabkan meluasnya bahaya baru dalam krisis Suriah yang tragis," kata kementerian itu dalam pernyataan yang dimuat di situsnya, hari Jumat (6/9).
Selain berpotensi terjadinya dampak terhadap penduduk sipil dan lingkungan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan serangan yang menargetkan persediaan senjata kimia Suriah bisa membuatnya lebih mudah bagi pihak yang bertikai untuk mendapatkan akses wilayah tersebut.
Presiden AS, Barack Obama, dalam pekan ini meminta Kongres AS untuk mendukung intervensi militer terbatas di Suriah karena tuduhan terhadap rezim Bashar Al-Assad menggunakan senjata kimia. AS mengklaim serangan pada 21 Agusrtus itu menewaskan lebih dari seribu warga sipil dalam satu serangan di pinggiran Damskus, ibu kota Suriah.
Komite Hubungan Luar Negeri Senat telah menyetujui mosi mendukung serangan militer pada pertemuan hari Rabu. Pemungutan suara secara final akan diselenggarakan pekan depan setelah Kongres bersidang hari Senin.
Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan bahwa cadangan senjata kimia Bashar Al-Assad dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Namun hal itu bisa diambil oleh sekutu-sekutunya, termasuk Hizbullah di Libanon. (ria.ru)
Editor : Sabar Subekti
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...