Brasil Kurangi Emisi CO2 Melalui Pengurangan Kerusakan Hutan
SAO PAOLO, SATUHARAPAN.COM – Brasil, sukses mengurangi emisi karbonnya sedikit lebih bayak dibanding tahun lalu, hal ini berkat menurunnya kerusakan hutan yang mengimbangi kenaikan emisi dari sektor peternakan, energi dan industri.
“Tahun lalu, raksasa Amerika Selatan sekaligus negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia itu mengeluarkan 1,56 miliar ton gas rumah kaca, berkurang 0,9 persen dibandingkan dengan 2013,” kata LSM Climate Observatory, Kamis (19/11).
Namun, itu adalah level tertinggi kedua dalam enam tahun terakhir.
Perubahan dalam penggunaan lahan, termasuk penebangan dan pembakaran hutan, diiringi dengan peningkatan aktivitas di sektor penghasil polusi lainnya, seperti energi. Pepohonan baik untuk memerangi perubahan iklim, karena mampu menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
Di sektor lainnya emisi naik enam persen dari tahun sebelumnya, bahkan dalam perekonomian Brasil yang hampir mati.
Gas rumah kaca dari sektor energi dihasilkan oleh meningkatnya konsumsi bensin dan solar, untuk alat transportasi dan pembangkit listrik.
Emisi dari pembangkit listrik saja naik 23 persen pada 2014. Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir, emisinya hampir tiga kali lipat lebih besar, menurut laporan tersebut.
Menyongsong konferensi iklim global yang akan dimulai akhir bulan ini di Paris, Brasil berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 37 persen sebelum 2025, menggunakan 2005 sebagai dasar, dan 43 persen sebelum 2030.(AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...