Bukalapak.com Bantah Iklan Materi Dewasa Miliknya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky membantah petisi change.org perihal iklan dengan materi gambar wanita maupun pria yang hampir "telanjang".
"Kami dinakalin, itu bukan dari bukalapak.com," kata dia disela perayaan ulang tahun ke-6 bukalapak.com, di Jakarta, Selasa (13/1)
Dia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait tuduhan petisi tersebut.
"kita akan cek, yang pasti itu bukan milik kita," katanya.
Inisiator petisi di change.org, Catur Ujianto, menyayangkan iklan tersebut beredar karena situs bukalapak.com merupakan salah satu situs dengan founder orang asli Indonesia yang menjadi kebanggaan.
"Web kan tempat umum, sehingga tidak etis jika gambar tersebut dipajang dikhalayak ramai terlebih media umum, seperti situs berita yang content rating-nya semua umur," ujar dia.
Menurutnya, salah satu trik periklanan untuk menaikkan jumlah "klik" karena iklan tersebut termasuk kategori smart banner yang terhubung ke riwayat pencarian atau kunjungan web yang tersimpan di cookies browser pengguna.
Namun sayang, lanjutnya, iklan yang tampil materinya tidak benar-benar sesuai dengan riwayat pencarian, malah lebih banyak mengandung iklan lingerie dengan gambar perempuan atau laki-laki yang hampir telanjang yang mestinya tidak layak ditampilkan untuk semua umur.
"Google Adwords dan Criteo telah melarang penggunaan setiap gambar, grafis atau konten menampilkan ketelanjangan," sambung dia.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...