Buntut KRI Usman Harun, Pejabat Pertahanan Indonesia Batal Kunjungi Singapura

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah pejabat di bidang pertahanan Indonesian dihapus dari daftar undangan pada acara Singapore Airshow pekan ini, sebagai buntut dari masalah penamaan kapal perang Indonesia KRI Usman Harun yang diprotes Singapura.

Hal itu terkait dengan protes Singapura atas keputusan angkatan laut Indonesia untuk  memberi nama sebuah kapal  dengan nama dua marinir yang terlibat pemboman di Singapura pada tahun 1960 dan dihukum mati di negara itu. Demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Sementara dari Jakarta disebutkan bahwa rencana kunjungan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, ke Singapura untuk "dialog strategis" juga telah dibatalkan.

"Kunjungan perwira, kepala staf militer dan komandan TNI ke Singapura telah dibatalkan," kata kementerian pertahanan Indonesia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu malam.

Namun, tim aerobatic tetap akan tampil di Singapore Airshow, yang dimulai pada hari Selasa (11/2), untuk "menunjukkan kemampuan pilot Angkatan Udara Indonesia di masyarakat internasional," kata pernyataan itu menambahkan.

Pihak Singapura memprotes Indonesia  yang merupakan mitra dagang terbesar ketiga atas penamaan  kapal perang "KRI Usman Harun".

Usman Haji Mohamed Ali dan Harun Kata dieksekusi di Singapura atas tuduhan  terlibat peledakan  pada Maret 1965 di sebuah kompleks perkantoran di pusat kota Singapura yang menewaskan tiga orang dan melukai 33.

Serangan itu adalah bagian dari upaya Presiden Soekarno dalam konfrontasi bersenjata melawan federasi yang ketika itu baru terbentuk di Malaysia yang termasuk Singapura. Singapura kemudian memisahkan diri dari Malaysia untuk menjadi negara merdeka pada tanggal 9 Agustus 1965.

Perdagangan Indonesia dan Singapura tergolong tinggi, yaitu total perdagangan mencapai US$ 62.6 milia tahun 2012 atau hampir  Rp 800 triliun. Namun hubungan kedua negara bertetangga sering diwarnai masalah, termasuk  perjanjian ekstradisi, berkaitan dengan pelaku criminal di Indonesian yang lari Singapura.

Airshow Singapura adalah pameran dan pertemuan Asia tentang kedirgantaraan dan pertahanan udara. Dalam acara itu setiap hari dipertunjukan penerbangan pesawat militer dari beberapa negara termasuk Amerika Serikat . Aca ini  berlangsung sampai hari Minggu.