Calon Bupati Sorong Selatan Diduga Tertipu Dukun Penggandaan Uang di Sukabumi

SUKABUMI, SATUHARAPAN.COM-Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Yunus Saflembolo, diduga menjadi korban penipuan dukun pengganda uang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Akibat kejadian ini uang tunai senilai Rp 200 juta miliknya raib dibawa pelaku.

"Korban ditemukan bersama rekannya dalam kondisi tidak sadar di sekitar objek wisata Curug Pareang, Kampung Lembursitu, Desa Sindangresmi, Kecacamatan, Jampangtengah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah, Dedi Supardi di Sukabumi kepada wartawan, hari Rabu (17/6) dikutip Antara.

Pria tersebut jauh-jauh datang dari Papua ke pelosok Kabupaten Sukabumi bermaksud untuk menemui orang yang diduga merupakan dukun pengganda uang pada hari Selasa (16/6). Bersama dengan sekretaris pribadinya, Betzeba Paririe, dan seorang sopir mobil rental, Rizki Alamsyah,

Obat Bius dalam Minuman Susu

ke rumah seorang perempuan di Jalan Baranangsiang, Kota Bogor dengan maksud untuk menggandakan uang. Pada hari itu sekira pukul 16.00 WIB mereka bertemu seseorang yang diduga dukun pengganda uang di sekitar Rumah Makan Panorama. Atas petunjuk dukun tersebut, bakal calon bupati itu berangkat menuju ke objek wisata Curug Pareang.

Di lokasi wisata itu, pelaku memberikan susu yang diduga dicampur dengan obat bius, berselang sekitar satu jam pria dan rekannya tidak sadarkan diri, dan pelaku mulai beraksi dengan mengambil uang ratusan juta rupiah milik korban yang disimpan di dalam tas berwarna hitam.

Para pelaku kemudian menemui sopir mobil rental dan berkata bahwa korban di dalam kondisi kelelahan, karena badannya terlalu besar dan tidak mampu berjalan lagi. Rizki pun langsung menemui korban yang ternyata sudah tidak sadarkan diri dan diduga akibat dibius.

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin, mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan kasus dugaan penipuan itu. "Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini," katanya. 

Editor : Sabar Subekti