Cantel, Sumber Karbohidrat Alternatif
SATUHARAPAN.COM – Cantel (Sorghum halepense (L.)Pers) termasuk rumput-rumputan. Rumpunnya tidak banyak dan biasanya hanya terdiri dari beberapa buluh saja. Hidupnya selama beberapa musim. Buluhnya licin dan ditutupi sejenis zat lilin yang tipis. Tinggi masing-masing buluh sampai tiga meter. Pada buku-buku yang terletak di bawah keluar akar-akar yang kuat.
Pelepahnya licin dan berbulu pada bagian pangkal daun. Helaian daunnya lebar dengan pangkal yang bundar dan ujungnya lancip sekali. Permukaan daun licin dan tepinya tajam.
Perbungaan berupa malai yang agak membuka dan panjangnya sampai 60 centimeter. Bentuk butirannya bulat telur dengan ujung tajam. Warnanya hijau muda atau hijau muda keunguan, dan permukaannya berbulu halus. Perbanyakannya dengan biji, tetapi anakannya juga dapat membantu perkembangbiakan.
Cantel menyukai tempat terbuka. Tumbuh pada ketinggian 0-500 meter dari permukaan laut, bahkan di tempat yang tidak terlalu subur. Kadang-kadang tumbuh bersama rumput lain. Di sekitar hutan jati, semak atau tebing-tebing juga dapat dijumpai.
Cantel sudah menjadi tanaman budidaya yang biasa ditanam bersama palawija. Bijinya yang tua merupakan sumber karbohidrat, daunnya bisa menjadi makanan ternak. Daunnya disebutkan mengandung asam sianida yang dapat menyebabkan kematian pada ternak, meskipun kasus ini sangat jarang. (Puslitbang Biologi-LIPI)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...