Cara Maluku Utara Sambut Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terlihat dari satelit mini Proba-2 pemerhati-Matahari milik ESA, yang menggunakan SWAP imager untuk mengabadikan gambar saat bulan melintas di depan matahari dalam foto handout dari Observatorium Kerajaan Belgia. (Foto: Reuters /ESA/Royal Observatory of Belgium/Handout via Reuters)

TERNATE, SATUHARAPAN.COM – Program sepuluh hari bersih di Maluku utara dicanangkan dan digencarkan sebagai upaya menyambut peristiwa alam gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016.

Korem 152/Babullah beserta jajaran terus menggenjot program yang dicanangkan Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Syafrial, 10 Hari Malut Bersih Sambut GMT, kata Kepala Penerangan Korem 152/Babullah Ternate, Anang Setyoadi, di Ternate, hari Sabtu (27/2).

"Berbagai kegiatan pembersihan lingkungan maupun fasilitas umum telah dan masih dilakukan dengan melibatkan seluruh jajaran Korem," katanya.

Dalam skala besar, seluruh satuan secara terjadwal dan terorganisir melakukan karya bakti pembersihan dengan menggandeng masyarakat setempat.

Selain itu, seluruh Babinsa di wilayah Malut diperintahkan untuk melakukan pembersihan di wilayahnya secara rutin.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Malut yang menjunjung tinggi Adat se Atorang untuk berbenah serta menunjukkan kepada tamu kita bahwa Malut adalah daerah yang bermartabat serta memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan daerah lain," katanya.

Selain di Kota Ternate, sejumlah daerah lain yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara ke Malut, yakni Kota Tidore Kepulauan, Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur dan Jailolo Halmahera Barat. (Ant)

Editor : Sotyati