Catatan Pribadi Yohanes Paulus II akan Dipublikasikan
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris pribadi mendiang paus Yohanes Paulus II menolak permintaan untuk membakar semua catatan pribadi sang paus dan sebagian akan dipublikasikan pada Februari, seperti yang diumumkan penerbit Znak, Rabu (22/1).
Meskipun paus karismatik asal Polandia tersebut meminta Stanislaw Dziwisz dalam surat wasiatnya untuk membakar semua catatannya, ia menyimpan beberapa di antaranya dan itu mengungkapkan “fragmen jiwanya,” ujar Dziwisz, yang kini menjaid Uskup Agung Krakow.
“Sejumlah catatan dan surat yang memang harus dibakar, telah dibakar dan dimusnahkan,” katanya, dikutip kantor berita PAP saat presentasi buku berjudul ‘I Am in God's Hands. Personal Notes 1962-2003’.
“Di sini sang paus mengungkapkan fragmen jiwanya, dari pertemuannya dengan Tuhan – perenungan, ketaatan – dan itu merupakan nilai paling berharga dari publikasi ini,” tambahnya.
“Menghancurkan semuanya itu adalah sebuah kejahatan,” ujarnya.
Buku tersebut akan dirilis pada 5 Februari mendatang, kurang dari tiga bulan sebelum Yohanes Paulus II, yang menjadi paus sejak 1978 hingga 2005, akan ditahbiskan menjadi santo pada 27 April. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...