CDC: 20 Negara Bagian di AS Siap Dibuka Kembali
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Direktur Pusat untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu (15/4) bahwa ia percaya 19 atau 20 negara bagian memiliki dampak terbatas dari virus corona baru dan gubernur mereka mungkin siap untuk membuka kembali wilayahnya pada tanggal yang ditargetkan Presiden Donald Trum pada 1 Mei.
"Ada sejumlah negara bagian yang belum benar-benar mengalami virus corona apa pun meskipun telah diuji," kata Robert Redfield dalam wawancara dengan ABC pada acara "Good Morning America."
"Ada sejumlah negara (bagian), 19, 20 negara, yang benar-benar memiliki dampak terbatas. Jadi saya pikir kita akan melihat di beberapa negara bagian, gubernur merasa bahwa mereka siap, kami siap untuk membantu mereka dengan pembukaan kembali," kata Redfield.
Trump mengatakan pada Senin (13/4) malam dia hampir menyelesaikan rencana untuk mengakhiri penutupan virus corona di AS. Penutupan telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan mungkin akan memulai kembali ekonomi yang terpukul di beberapa daerah bahkan sebelum 1 Mei. Dia mengatakan sekitar 20 negara bagian "sangat bagus dan bisa dibuka kembali dengan cukup cepat.”
Tentang bantuan untuk WHO, Redfield mengatakan CDC dan WHO memiliki sejarah panjang bekerja bersama menghadapi wabah kesehatan global. "Kami memiliki hubungan kesehatan masyarakat yang sangat produktif," katanya. "Kami terus memilikinya."
CDC dan Badan Manajemen Darurat Federal telah menyusun strategi kesehatan masyarakat untuk membuka kembali bagian-bagian negara itu sebagai upaya Gedung Putih yang lebih besar untuk membuat orang Amerika kembali bekerja, menurut laporan The Washington Post.
Editor : Sabar Subekti
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...