Charlie Hebdo Terbit Kembali 25 Februari
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, akan menerbitkan edisi kedua setelah serangan mematikan di kantornya di Paris pada 25 Februari mendatang, kata salah satu wartawan majalah itu, hari Senin (2/2).
"Akhirnya. Dengan sedikit tambahan kesabaran, namun Charlie Hebdo akan terbit pada 25 Februari dan muncul di kios-kios," kata Laurent Leger dalam posting akunTwitter-nya.
Bulan lalu, Pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Gerard Biard, mengatakan "mungkin tidak ada" kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad dalam edisi berikutnya.
Dua belas orang meninggal dalam serangan pada 7 Januari, ketika dua orang bersenjata bertopeng menyerang kantor majalah itu. Charlie Hebdo dikenal sebagai majalah yang mepublikasikan materi yang kontroversial, termasuk kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad pada tahun 2006 dan 2012.
Majalah ini kembali menampilkan kartun pada halaman muka yang menggambarkan Nabi Muhammad, sebagai buntut dari serangan ke kantornya di Paris.
Mingguan itu biasanya menjual sekitar 30.000 eksemplar setiap edisi, namun telah menjual sekitar tujuh juta kopi pada edisi pertama setelah serangan.
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...