Chelsea Clinton Dituding Gunakan Uang Yayasan untuk Menikah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Chelsea Clinton, anak satu-satunya dari calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Bill Clinton dituding menggunakan uang yayasan keluarganya untuk biaya pernikahan yang digelar tahun 2010 lalu. Tak hanya itu, uang yayasan juga dipakai keluarga Clinton untuk membayar pajak dan biaya hidup selama satu dekade, seperti yang diungkap sebuah surat elektronik ke publik pada hari Minggu (6/11).
Doug Band, mantan pengurus eksekutif Clinton Foundation sekaligus ajudan Bill Clinton kala itu, mengungkapkan tentang berapa uang yang dihabiskan oleh putrinya pada 4 Januari 2012 silam, seperti yang dirilis oleh surel tersebut yang kemudian dibocorkan oleh WikiLeaks.
Band mengatakan Ketua Kampanye Hillary Clinton, John Podesta baru saja diberitahu oleh teman dekat mantan Presiden AS Bill Clinton bahwa Chelsea Clinton bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan investigasi internal dalam keuangan yayasan dan Clinton Global Initiative.
Band tidak senang dengan tingkah laku Clinton yang menurutnya kurang pintar, terutama sejak ia mendengar Chelsea dan salah satu putri mantan Presiden AS George W. Bush terlibat dalam pembicaraan ‘mendalam’ atas transaksi internal yayasan.
“Penyelidikan terhadap Clinton yang memakai uang yayasan untuk kampanye, pernikahan dan biaya hidup untuk 10 tahun, pajak dari uang orang tuanya. Saya harap Anda akan berbicara dengannya dan mengakhiri ini semua,” tulisnya kepada Podesta.
Karena Chelsea Clinton membantu proses penyelidikan internal, Band menyarankan Clinton untuk tak memperlihatkan transaksi pribadinya.
Partai Republik dengan cepat mencatat bahwa penggunaan dana dari rekening amal untuk keperluan pribadi bisa membahayakan statusnya sebagai yayasan nirlaba.
“Perselisihan antara Doug Band-Chelsea Clinton terhadap Yayasan Clinton sangat sensitif. Dalam surel yang bocor, Band mengancam Chelsea dengan mengatakan audit yang dilakukan terhadap yayasan akan menyatakan Chelsea sudah memakai dana yayasan untuk pernikahannya dan hidupnya selama satu dekade,” kata dia. (lifezette.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...