Chikungunya Pertama di AS
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM – Lembaga pengendalian penyakit menular di Amerika Serikat melaporkan kasus pertama Chikungunya yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk di negara itu.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan kasus yang pertama tertular chikungunya secara lokal yang dilaporkan di Florida pada 17 Juli lalu. Ini merupakan laporan terbaru kasus yang ditularkan dari nyamuk loka di daratan AS.
Meskipun CDC tidak mengharapkan kasus chikungunya ini akan meluas di daratan Amerika Serikat pada musim panas ini, namun warga Amerika yang terinfeksi di luar negeri berpotensi terus kembali dan membawa virus tersebut.
Virus chikungunya ditularkan kepada orang-orang oleh dua spesies nyamuk, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua spesies itu ditemukan di bagian tenggara Amerika Serikat dan bagian yang terbatas dari barat daya. Aedes albopictus juga ditemukan lebih jauh di wilayah utara sampai Pantai Timur, melalui Amerika Atlantic, dan juga ditemukan wilayah barat tengah.
Orang yang terinfeksi virus chikungunya biasanya mengalami demam dan nyeri sendi. Gejala lain bisa termasuk nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan sendi atau ruam. Virus ini tidak menular dari manusia ke manusia. Sejauh ini tidak ada vaksin dan pengobatan khusus untuk mengatasi penyakit ini.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari chikungunya adalah untuk mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai baju lengan panjang dan celana, menggunakan layar jendela / pintu untuk mencegah masuknya nyamuk, dan mengurangi nyamuk berkembang biak, seperti genangan air.
CDC saat ini bekerja bersama Departemen Kesehatan Florida untuk meneliti apakah ada tambahan kasus di kawasan itu dan memberikan konsultasi pada cara-cara untuk mencegah penyebaran lebih lanjut virus dengan mengendalikan nyamuk. Lembaga itu juga menyelenggarakan pendidikan masyarakat tentang langkah-langkah pribadi dan perlindungan rumah tangga untuk menghindari gigitan nyamuk.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...