Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 21:26 WIB | Senin, 09 Desember 2013

China Larang Sajikan Sup Sirip Hiu pada Perjamuan Resmi

Sirip hiu sedang dijemur untuk memenuhi permintaan pasar. Indonesia dikenal sebagai pengekspor terbesar. (Foto: dok.Ant)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM -  China pada hari Minggu (8/12) mengumumkan sebuah larangan penyajian sirip hiu dan sup sarang burung di perjamuan resmi, sebagai bagian tindakan pemerintah membasmi korupsi dan pemborosan.

Sirip hiu telah dilarang menjadi menu di perjamuan resmi sejak 2012 saat Beijing berjanji melarang makanan lezat dan populer namun kontorversial itu sebagai bagian kampanye antipemborosan.

Permintaan sirip hiu anjlok saat banyak hotel dan restoran mewah berhenti menyajikan hidangan tersebut, bersama dengan makanan mahal lainnya yang disukai oleh para pejabat Partai Komunis seperti kerang dan sup sarang burung.

Perintah dari Komite Sentral Partai Komunis dan Dewan Senat “secara tegas mengesampingkan hidangan berisi sirip hiu, sarang burung dan produk binatang liar di makan malam perjamuan resmi,” seperti yang dilaporkan kantor berita resmi Xinhua, Minggu.

“Pejabat yang melakukan perjalanan dinas harus mengatur makanan mereka sendiri sesuai dengan standar pengeluaran yang relevan dan pihak tuan rumah hanya diizinkan memberi satu jamuan makan malam jika diperlukan,” katanya, mengutip peraturan.

Aktivis Beri Apresiasi

Aktivis lingkungan pada hari Senin (9/12)  memuji larangan pemerintah China terhadap penyajian sup sirip hiu dan sarang burung di antara beberapa produk hewan liar lainnya dalam beberapa acara resmi, mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi langkah yang dapat membantu melindungi spesies yang terancam punah.

Partai Komunis China mengumumkan larangan tersebut sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah dalam memerangi korupsi, pengeluaran berlebihan dan pemborosan.

“Saya pikir ini luar biasa. Dalam banyak hal, saya pikir ini benar-benar penting,” kata Matthew Durnin, mantan direktur sains di Nature Conservancy yang menghabiskan 20 tahun di China dalam projek untuk mengatasi spesies yang terancam punah.

“Khususnya dengan ikan hiu, mereka adalah predator utama, keberadaan mereka sangat penting. Banyak sistem dan hewan yang musnah di lautan. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home