Christian Hadinata: Pilih Pemain Thomas-Uber Tak Mudah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Manajer tim bulu tangkis Piala Thomas, Christian Hadinata mengatakan pada Rabu (30/4) di Pelatnas PBSI Cipayung bahwa tidak mudah menakar atau menyeleksi pemain-pemain yang layak mewakili Indonesia pada ajang bulu tangkis bergengsi tunggal dan ganda putra dunia tersebut.
Christian Hadinata memberi contoh, Tommy Sugiarto terpilih masuk tim Thomas karena akan menjadi ujung tombak skuad Indonesia.
"Saat ini Tommy yang berada di peringkat lima dunia, memiliki ranking dunia tertinggi di jajaran pemain tunggal Indonesia lainnya," kata Christian.
“Berdasarkan penilaian dari banyak faktor, kami telah memilih pemain-pemain dan membentuk tim terbaik. Semua pemain bagus, tetapi kuotanya terbatas, kami hanya bisa memilih sepuluh pemain. Kami berharap bisa membawa kembali Piala Thomas ke Tanah Air,” kata Christian Hadinata.
Sedangkan Simon Santoso yang prestasinya tengah melejit usai memenangkan Singapore Open Super Series 2014, juga bakal mengisi tunggal putra. Pasangan terkuat dunia milik Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, bakal menjadi andalan untuk mengamankan poin di nomor ganda.
"Kita tidak mengecilkan peran Hayom (Dyonisius Hayom Rumbaka, tunggal putra -red), Rian Agung (ganda putra, red), dan lain lain," kata Christian.
Dari deretan nama tunggal putra, terdapat nama Ihsan Maulana Mustofa, pebulu tangkis yang belum genap berusia 19 tahun. Peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013 ini merupakan pemain termuda dalam tim Piala Thomas Indonesia 2014.
Adapun susunan lengkap tim Piala Thomas 2014 sebagai berikut; Tommy Sugiarto, Dionisyus Hayom Rumbaka, Ihsan Maulana Mustofa, Simon Santoso (tunggal putra), Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Rian Agung Saputro dan Angga Pratama, Barry Angriawan dan Ricky Karanda Suwardi.(ganda putra).
Piala Uber: Maria Febe Kusumastuti, Adrianti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Lindaweni Fanetri (tunggal putri), Pia Zebadiah Bernadett- Rizki Amelia Pradipta, Greysia Polii – Nitya Krishinda Maheswari, Tiara Rosalia Nuraidah – Suci Rizki Andini (ganda putri).
Pada pemberitaan satuharapan.com sebelumnya menyebutkan Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan mengatakan selain All England masih ada beberapa target kejuaraan yang harus diraih oleh para pebulutangkis.
“All England masuk dalam hitungan sebagai tujuan besar PBSI pada 2014 ini, karena tahun ini satu target sudah tercapai, meski ada beberapa turnamen lain yang masih kita incar sebagai target juara antara lain Piala Thomas, BWF World Championship, Asian Games dan BWF Super Series Final,” kata Gita, saat itu.
Gita mengatakan, saat itu, bahwa kita harus punya semangat untuk merebut kembali Piala Thomas dan Uber yang telah lama hilang dari genggaman.
“Kita harus punya motivasi, coba Anda bayangkan terakhir kita (Indonesia – red) menang (Piala –red) Uber pada 1996, sementara (Piala – red) Thomas pada 2002. Saya yakin dengan kerja sama semua dan masyarakat, mudah-mudahan bisa mencetak sejarah baru,” tutup Gita, saat itu.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...