Ihsan Maulana Mustofa Masuk Tim Inti Piala Thomas

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ihsan Maulana Mustofa yang berpartisipasi pada Badminton World Federation (BWF) World Junior Championship 2013 di Bangkok terpilih dalam tim inti yang ditunjuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam Kejuaraan Bulutangkis Piala Thomas yang akan digelar di India pada Minggu (18/5) hingga Minggu (25/5) mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Jendral PBSI, Anton Subowo pada Rabu (30/4) di Gedung Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

Pada Akhir maret 2014, Ihsan terpilih mengikuti karantina Piala Thomas dan Uber yang digelar PBSI di Jawa Tengah.

Di ajang simulasi Piala Thomas 2014, yang berlangsung di GOR Sritex, Solo, Ihsan unjuk gigi dengan menumbangkan seniornya, Sony Dwi Kuncoro, dengan 21-19, dan 21-18.

“Proses pemilihan pemain ditentukan dari berbagai penilaian oleh manajer tim dan tim pelatih. Mulai dari performa tiap pemain pada sejumlah turnamen, karantina, serta simulasi yang dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah,” kata Anton Subowo kepada sejumlah pewarta.

Selain itu PBSI juga melihat kesiapan dan komitmen pemain yang menjadi bahan pertimbangan. Adapun susunan lengkap tim Piala Thomas 2014 sebagai berikut; Tommy Sugiarto, Dionisyus Hayom Rumbaka, Ihsan Maulana Mustofa, Simon Santoso, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Rian Agung-Angga Pratama, Barry Angriawan-Ricky Karanda Suwardi.

Para pemain yang tergabung dalam tim inti Piala Thomas dan Uber akan menjalani latihan bersama di Pelatnas Cipayung mulai Senin (28/4) hingga Sabtu (12/5). Anggota tim inti juga akan bertolak ke Bogor, Jawa Barat, pada 2-3 Mei 2014 untuk mengikuti program team buliding.

Tim Piala Thomas dan Uber bakal dilepas pada 5 Mei 2014 di Pelatnas Cipayung, bertepatan dengan acara HUT PBSI. Tim ofisial dan pemain akan berangkat ke India pada tanggal 13 Mei 2014.

Piala Uber

Sementara itu Imelda Wigoena, manajer tim Piala Uber Indonesia mengatakan sulit untuk menentukan komposisi yang tepat dalam tim yang akan diberangkatkan ke India pada pertengahan bulan mendatang.

“Kami juga banyak menerima masukan tak hanya dari pelatih, namun dari pakar serta mantan pemain yang berpengalaman di Piala Uber. Pemilihan pemain bukan dilihat dari segi teknis saja, tetapi segi non teknis seperti pengalaman dan kematangan di lapangan,”kata Imelda Wigoena.

Piala Uber: Maria Febe Kusumastuti, Adrianti Firdasari, Bellaetrix Manuputty, Lindaweni Fanetri, Pia Zebadiah Bernadett- Rizki Amelia Pradipta, Greysia Polii – Nitya Krishinda Maheswari, Tiara Rosaliai Nuraidah – Suci Rizki Andini.

Editor : Bayu Probo