Crimea Ingin Bergabung dengan Rusia
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Parlemen Crimea setuju wilayahnya menjadi bagian Rusia, demikian kantor berita RIA Novosti mengutip teks hasil keputusan parlemen regional itu seperti dilaporkan Reuters.
Parlemen Crimea setuju masuk ke Federasi Rusia dengan hak-hak yang tercakup dalam Federasi Rusia, bunyi teks tersebut.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri Crimea, Rustam Temirgaliev, menyebutkan referendum untuk status wilayah Crimea akan diselenggarakan 16 Maret nanti.
Kantor berita RIA Novosti menyebutkan isi referendum akan berupa pertanyaan apakah Crimea tetap menjadi bagian Ukraina atau bergabung dengan Federasi Rusia.
Sementara itu kantor berita AFP melaporkan, otoritas Crimea telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempelajari permohonan Crimea guna bergabung dengan Federasi Rusia yang akan menggelar referendum 16 Maret nanti.
“Parlemen Crimea telah mengadopsi sebuah mosi untuk Crimea guna bergabung dengan Rusia. Parlemen telah meminta presiden dan parlemen Rusia untuk mempertimbangkan permohonan ini,” kata anggota parlemen Grigoriy Ioffe kepada AFP. (Ant)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...