INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
19:31 WIB | Jumat, 29 November 2013
Dapil Jateng III: Persaingan Paranormal dengan Cendekiawan Muda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Delapan dari sembilan anggota DPR RI periode 2009-2014 akan kembali memperebutkan kursi Dapil Jawa Tengah III pada Pemilu Legislatif 2014, kecuali Ignatius Mulyono dari partai Demokrat. Awal tahun ini Mulyono mengaku akan pensiun karena usia.
"Enggak akan maju, sudah tua. Supaya ada regenerasi. Saya kan sejak 1998 di sini," kata Ignatius saat ditanya wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2013). Partai Demokrat mengganti Ignatius Mulyono dengan Muhammad Baghowi anggota Komisi VIII DPR.
Delapan anggota DPR tersebut adalah Marwan Jafar dari PKB, Firman Soebagyo dari Golkar, Muhamad Arwani Thomafi dari PPP, Sumarjati Arjoso dari Gerindra, Imam Suroso dan Evita Nursanty dari PDIP, Djoko Udjianto dari Demokrat dan HM Gamari dari PKS.
Demokrat pada Pemilu Caleg periode 2014-2019 selain menjagokan Djoko Udjianto (Wakil Ketua Badan Anggaran) dan Baghori juga cendikiawan muda, Ulil Abshar Abdalla yang pada 2010 pindah dari PKB.
Ulil Absar Abdala, menantu Gus Mus, pengasuh pondok pesantren Raudlatut Thalibin Rembang diharapkan banyak menarik perhatian pemilih untuk Partai Demokrat.
Sedangkan PDIP masih mengandalkan Imam Suroso atau Mbah Roso, paranormal dari Pati. Ketenaran Mbah Roso sebagai paranormal asmara diharapkan mampu mengumpulkan banyak suara.
Dapil Jawa Tengah III meliputi Pati, Blora, Rembang dan Grobogan diperebutkan 108 Caleg yang terdiri dari 37 Caleg perempuan. Semua anggota DPR periode sekarang ada di nomer urut satu di tiap partainya, kecuali HM Gamari di nomer urut lima dan Imam Suroso PDIP di nomor dua.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dapil Jawa Tengah III yang sudah diverifikasi KPU total ada 1.026.147. Dengan jatah kursi ada sembilan, jika semua menggunakan hak pilihnya maka setiap kursi memerlukan maksimal 114.016 suara sah.
Daftar Calon Legislatif 3014-2019 Sesuai Nomor Urut Partai
Partai NasDem: Donny Imam Priambodo, Ahmad Failasuf F.Basyuni, Kusmiyati Kusumawijaya, Edy Mulyanto, Bambang Sulistiyono, Sri Setiati, Bambang Suroso, Mesi Rosiana, Budi Santoso.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Marwan Jafar, Arvin Hakim Thoha, Fadhiilatul Ilmiah, Kholilul Rohman Ahmad, Suwardi, Ety Lusiyana, Ahmad Hadi Imron, Santi Andriyani, Achmad Maulani.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Najib Subroto, Marsudi Budi Utomo, Nurlina Djamil, Muslikhan, M. Gamari, Tri Andari, Asih Dwi Sayekti, Hartuti, Sutriyono.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): Evita Nursanty, Imam Suroso, Hanjaya Setiawan, Suharto, Lusiana Marianingsih, Riyanta, Arudji Wahyono, Fatma Irawati, Sarwono Oetomo.
Partai Golongan Karya (Golkar): Firman Subagyo, Bambang Riyadi Soegomo, Christina Aryani, J. Dwihartanto, Irvanto Hendra Pambudi, Ernawati Yohana Sundari, Sutomo Heruprianto, S. Suprapti, R.A Panca Dewi Saraswati.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Sumarjati Arjoso, Bambang Andikaning Prang, Asto Sunu Subroto, Rachman Solichul Hadi, Jip Hengky Yana Prasetyo, Sri Wulan, Sus Maryati, Syamsuddin HA, Tarmuji AP.
Partai Demokrat: Djoko Udjianto, Muhammad Baghowi, Ita Susanti, Widjanarko, Mashudi Hari Purwanto, Endah Maryani Sari, Ulil Abshar Abdalla, L. Stefanus Wiji Suratno, Andi Purnama Sari.
Partai Amanat Nasional (PAN): Sulistyowati, Kuntum Khairu Basa, Slamet Warsito, Agung Rochmadi, Sarji, Heni Wahyudiani, Sumarsono, M. Fahmi Dzulfiadi, Kusnia Arman.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Moh Arwani Thomafi, Mahbub Rosyidi, Fatima, Ainaul Mardhiyah, Sholihin, Moh. Ma’shum, Arifah Umroh, Ali Rof’i, Rizal Syarifuddin.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Anizar Rahayu, Kristiawanto, Herman Ramson Saragih, Pittawati Batubara, Potsdam Hutasoit, M. Badrun Niam, Theresia Winarti Susanti, Sugiyanto, Moch Sa’dun.
Partai Bulan Bintang (PBB): Bm Wibowo, Masrur Anhar, Salis Anisah, Wandi, Sri Yuliani, Agus Septima Ridwan, Syaifullah, Hartati Nusa, Ali Muntaha.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): Pius Gora Yuda Baskara, Ninjar Masfufah, Zulianti, Kusmanto, Sutrisno, Alwi Alaydrus, Ratnaningsih, Bona P. Saragih.
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...