Dapil Jatim I: Demokrat Sulit Ulangi Prestasi Pada Pemilu 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebagai peraih kursi terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Jawa Jimur (Jatim) I pada pemilu 2009, Partai Demokrat akan menemukan kesulitan untuk mengulangi prestasinya tersebut. Sebab, dari ketiga nama anggota legislatif terpilih dari partai ini, hanya satu nama yang kembali turun mencalonkan diri pada pemilu kali ini.
Lucy Kurniasari menjadi satu-satunya calon anggota legislatif yang berstatus petahana dari Partai Demokrat. Sedangkan, nama kedua rekannya tidak terlihat lagi menghiasi Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2014. Mereka adalah Gondo Radityo Gambiro yang yang tidak mencalonkan diri lagi dan Suhartono Wijaya yang meninggal dunia pada 1 Juni 2013.
Posisi Suhartono Wijaya sebagai anggota di DPR-RI digantikan oleh Marcus Silanno. Namun, nama pria yang pernah mencalonkan diri pada Pemilu 2009 itu kini tak ada lagi. Pada Pemilu 2014, justru putri Marcus yang mencalonkan diri menjadi caleg, Daisy M. Silanno.
Dapil Jatim I meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Di dapil ini, tercatat 3.384.992 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk daerah Pemilu 2014, dengan perbandingan 1.665.835 pemilih laki-laki dan 1.719.157 pemilih perempuan.
Sepuluh kursi akan diperebutkan di daerah pemilihan ini oleh 118 (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Artinya, mereka harus memperoleh kira-kira 338.499 suara dari 8.425 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di dapil ini, untuk nilai tepatnya sendiri akan ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui untuk melangkah ke Senayan sebagai wakil rakyat Kalbar.
Namun, mereka harus memastikan, partai tempat mereka bernaung harus lolos parliamentary threshold sebesar 3,5%. Jika tidak, suara mereka sia-sia.
Dapil Berat Partai Golkar
Dapil ini sendiri akan menjadi dapil yang berat bagi caleg Partai Golkar, karena dapil ini melingkupi Kabupaten Sidoarjo yang ditimpa bencana lumpur akibat proyek pengeboran minyak oleh Lapindo pada 2006 lalu.
Kepada sebuah media wakil ketua DPR-RI yang juga merupakan caleg andalan Golkar pada dapil Jatim I, Priyo Budi Santoso, mengatakan, “Efrek dari Lapindo terus dihubungkan dengan Golkar, padahal Sidoarjo dan Surabaya adalah Dapil saya di Pemilu 2014. Saya diletakkan di Dapil yang sangat berat. Lapindo ini kok seperti dosa bawaan ya bagi kami."
Bencana lumpur Lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT. Lapindo Brantas, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada 26 Mei 2006. PT. Lapindo Brantas adalah sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Nirwan Bakrie, yang merupakan adik kandung dari Ketua Umum sekaligus Calon Presiden Republik Indonesia 2014 dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Masalah Lapindo sebenarnya sudah ditanggulangi berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS). Pemerintah menggunakan dua pola penanganan. Korban yang masuk Peta Area Terdampak (PAT) menjadi tanggung jawab PT. Lapindo Brantas untuk ganti rugi tanah dan bangunan. Sedangkan di luar PAT menjadi tanggung jawab pemerintah melalui BPLS.
Persaingan Makin Sulit
Peta persaingan caleg di dapil Jatim I akan semakin sulit, karena pada Pemilu kali ini banyak muncul wajah baru yang namanya sudah terkenal juga. Mereka bukan saja datang dari kalangan politisi tapi juga dari dunia entertainment.
Guruh Sukarno Putra telah mengawali partisipasi dari dunia entertainment pada 2009, saat itu ia berhasil merebut satu kursi DPR hasil suara masyarakat Surabaya dan Sidoarjo. Pada kesempatan kali ini, Arzetti Bilbina, yang juga berangkat dari dunia entertainment mencoba mengikuti jejak tersebut. Arzetti menjadi caleg dari PKB.
Beberapa nama terkenal lainnya yang menjadi pesaing petahana untuk merebut kursi DPR-RI 2014 adalah: Saleh Ismail Mukadar (Direktur klub sepakbola Persebaya 1927, caleg PDIP), Gasang Budiarso (Komisaris PT. Lapindo Brantas, caleg Golkar), Adies Kadir (ketua DPD Golkar Jatim, calon Wakil Wali Kota Surabaya pada 2010, caleg Golkar) Wishnu Wardhana (mantan ketua DPRD Jatim, caleg PBB), Fandi Utomo (calon Wali Kota pada 2010, caleg Demokrat), Churriyah Imron (mantan Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB, caleg Nasdem), Wahyu Sasongko (mantan Gubernur akademi Angkatan Laut, Komandan Jendral akademi TNI, caleg Nasdem).
Daftar Calon Anggota Legislatif Daerah Pemilihan Jawa Timur I Pemilu 2014
Partai Nasional Demokrat (Nasdem): Ulul Albab, Churriyah Imron, R Wahyu Sasongko, Sri Puspita, Rudy Sapoelete, Martha Lia Fiorena, Kamsari, Rina Aryani, Cut Poppy Meurah Intan, Rudhy Ivan Noor
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Imam Nahrawi, Syaikhul Islam, Arzetty Bilbina Setyawan, Achmad Fathoni Rodli, Ellif Krismawati, M Zaenab Maltufah, Antonius Iwan Dwi Laksono, Ali Burhan, Lizawati Triwahyuni, Muhammad Koderi HW
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Sigit Sosiantomo, Andham Asih Widyastuti, Juli Wibowo, Purwanto, Karuniawati, Muhammad Jusuf, Sri Hadijah Ratnawati, Nurul Mujahadah,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): M Guruh Irianto Sukarno Putra, Saleh Mukandar, Indah Kurnia, Hari Putri Lestari, Susanto Budi Raharjo, JB Amiranto, Hengky Kurniadi, Tito Suhendro, Ermelina Singereta, Sonny Sewanton Saragih
Partai Golongan Karya (Golkar): Priyo Budi Santoso, Gesang Budiarto, Esti Armiwulan, Achmad Suhawi, Adies Kadir, Ary Lestari, Achmad Daengs, Johan Tedja Surya, Betty Zubaidah, Maz Tri Indrawanto
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Rindoko Darono Wingit, Bambang Haryo Soekartono, Mari Susilo, Raden Bambang Pramukantoro, Helena Maureen Mantri Noya, M Sholeh, Abdul Malik, Stefanus Santoso, RR Sri Satu Widyastuti, Minarto Tjandra
Partai Demokrat: Lucy Kurniasari, Sulfan Sauri, Imam Sunardhi, Mush Ludfy, Daisy M. Silanno, Pandi Utomo, Mochamad Rizal, Listiawati S, A Chairil Muslim, Jalaluddin Alham
Partai Amanat Nasional (PAN): Sunartoyo, Imam Sugiri, Siti Rafika Hardhiansari, Sungkono, Agus Sarwanto, Rijfa Hadita, Syafrudin Budiman, Hadijah, Siswaryudi Heru, Andi Yulham
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Gede Widiade, Andy Sudirman, Emiko. SP, Achmad Salis, Abdul Quyyum, Sriyanti, Abdul Muis, Desy Nurhasanah, Tati Hartati, Masfira Surya Tanti
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Muhammad Mirdasy, Reny Widya Lestari, Endung Sutrisno, I Wayan Oendra, Edmound Simorangkir, Sara Naidu, Abdullah Fitroni, Eka Rista Harimurti, Arief Soemarto, Rudy Setia Wibisono
Partai Bulan Bintang (PBB): Fuad Amsyari, Wisnu Wardhana, Soendari Kabat, Achmad Soini, Meindro Waskito, Juslidah, Pipin R Tamara, Amarullah Nasution, Sri Yuniati, Erni Imayani
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): Abdul Rachman Julianto, Rudy Prayitno, GM Estheriyana, Willem Gaspersz, Sanny M Sarwono, Sutrisno, Hari Purnomo Setyo, Reni Arli, Ismail Fahmi, Pungki Wing Sampurno. (berbagai sumber)
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...