Defisit Anggaran Turun 0,31 Persen, Infrastuktur Naik Rp 100 Triliun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro telah menyerahkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 kepada DPR. Dalam proses penyerahan tersebut, Menkeu menyampaikan defisit anggaran turun dari 2,21 persen menjadi 1,9 persen, sementra belanja infrastruktur naik dari Rp 109 triliun menjadi Rp 220 triliun.
“Kami (Menkeu) sudah menyampaikan RAPBN-P 2015, di mana dikatakan Ketua DPR tadi defisit anggaran kita turunkan dari 2,21 menjadi 1,9 persen, tapi pada sisi lain belanja infrastruktur kita meningkat tajam dari Rp 190 triliun menjadi Rp 290 triliun,” kata Menkeu Bambang di Ruang Ketua DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
Selanjutnya, atas nama pemerintah, Menkeu Bambang mengucapkan terima kasih kepada pemimpin DPR yang telah dengan baik menerima kehadiran mereka. Dia pun menyampaikan penerimaan pajak Indonesia meningkat dari angka Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.300 triliun.
“Kami juga memberikan tambahan modal kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar bisa mengerjakan proyek infrastruktur lebih besar,” ujar dia.
Selain itu, Menkeu Bambang mengharapkan dukungan dan arahan dari DPR untuk bisa menyelesaikan RAPBN-P 2015 tepat pada waktunya. Sebab, menurut ketentuan perundang-undanganan RAPBN-P harus diselesaikan dalam waktu satu bulan. “Karena itu kami (pemerintah, Red) yakin dengan kerja sama yang baik antara DPR dan pemerintah, RAPBN-P 2015 yang kita harapkan memberi kesejahteraan bagi rakyat bisa diselesaikan dan dibahas dengan baik,” ujar dia.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...