Delapan Kontraktor Bangun Fly-over Terpanjang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Upaya demi upaya dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembalikan ketertarikan masyarakat ke moda transportasi massal.
Setelah menerapkan sistem pembayaran per kilometer untuk Kopaja yang terintegrasi dengan Transjakarta, kini Pemprov juga tengah melakukan pembangunan fly over terpanjang sejauh 9,3 kilometer dari Jalan Tendean – Blok M – Ciledug.
Tak sendiri, Pemprov menggandeng sebanyak delapan kontraktor untuk mengerjakan proyek besar ini. Kontraktor tersebut di antaranya PT Adhi Karya (Persero); PT Yasa Patria Perkasa; PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk; PT Hutama Karya (Persero); PT PP (Presero), Tbk; PT Istaka Karya - PT Agrabudi Karya Marga JO; dan PT Waskita Karya (Persero), Tbk.
Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan total seluruh proyek membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.
“Ada delapan paket yang akan dijalankan delapan kontraktor. Ini paket jalan layang yang Pemprov DKI laksanakan mempunyai bentang paling panjang untuk saat ini,” ujar Yusmada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3).
Menurut Yusmada, pembangunan ini sudah ada Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)-nya. Sementara ke delapan kontraktor telah melaksanakan kontrak 15 Desember 2014 lalu dan akan menyelesaikannya dalam waktu dua tahun yakni pada 15 Desember 2016.
“Kalau bisa dipercepat, siapa tahu Agustus sudah bisa dijalankan sebagai kado warga DKI saat Proklamasi,” ujar Yusmada.
Dibangunnya fly over ini bertujuan menambah jaringan jalan khusus koridor busway, meningkatkan jangkauan pelayanan busway yang terintegrasi dengan koridor busway yang telah terbangun, dan menciptakan sarana infrastruktur untuk transportasi massal sehingga menarik masyarakat menggunakan transportasi massal.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...