Demo, 132 Bus Kota di Jaktim Tak Beroperasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Unit Pelaksana Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Muhammad Faisol mengatakan ada 132 bus kota di wilayah Jakarta Timur tak beroperasi karena terkait aksi mogok yang dilakukan oleh ribuan pengemudi taksi, Kopaja dan bajaj pada hari Senin (14/3).
"Tidak beroperasi karena ikut mogok," kata dia, hari Senin (14/3).
Di Terminal Kampung Melayu tercatat ada 20 Kopaja T502 yang biasa melayani trayek Kampung Melayu-Tanah Abang. Sedangkan di Terminal Kampung Rambutan ada 112 unit angkutan yang terdiri dari 52 unit Kopaja T57, 12 unit Kopaja S605, 26 unit Metromini T53 dan 22 unit Metromini S76 yang tidak beroperasi.
Pada pukul 16.00 WIB biasanya Metro Mini maupun Kopaja kebanjiran penumpang karena bertepatan dengan jam pulang kantor. Namun, kali ini rupanya mereka harus mencari kendaraan alternatif lainnya karena bus kota yang biasanya mereka tumpangi tak kunjung datang.
Jalanan sepanjang Matraman-KampungMelayu yang biasanya macet karena kendaraan yang bertumpuk pun terlihat lengang tak seperti biasanya.
Awal pekan ini, sekitar 2.000 pengemudi taksi, Kopaja dan bajaj menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah untuk menutup aplikasi transportasi berbasis online karena dinilai telah merugikan mereka.
Setelah melakukan orasi di depan Kantor Gubernur, mereka kemudian melanjutkan aksi ke Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Istana Negara dengan berjalan kaki.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...