Demo 4 November, DPR: Sudah Tepat Presiden Undang Organisasi Islam

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menilai sudah tepat Presiden Joko Widodo mengundang tiga organisasi massa Islam, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa (1/11) terkait demo 4 November.

“Mengundang para tokoh organisasi Islam sudah tepat,” kata Sodik di Jakarta, hari Rabu (2/11).

Menurut Sodik harus dihormati tiga janji Jokowi melalui menteri Polhukam yang  tidak akan mengintervensi kasus yang tengah ditangani Polri terkait dugaan pelecehan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kemarin Presiden melalui Menteri Polhukam memberikan tiga janji. Satu, dugaan penistaan agama Ahok akan diproses. Dua, tidak akan intervensi hukum. Tiga, sudah diinstruksikan ke Bareskrim. Kami hormati, kami tunggu," kata dia.

Politisi Partai Gerindra ini menilai dengan jaminan dari Pemerintah yang akan memproses hukum Ahok akan menurunkan suhu politik saat ini.

“Saya pikir yang akan menurunkan suhu politik adalah kepastian jaminan Pemerintah bahwa Ahok akan diproses secara hukum,” kata dia.

Meski Jokowi telah bertemu dengan para tokoh ormas Islam, namun aksi demonstrasi 4 November mendatang akan tetap berjalan.

“Iya hanya sedikit menurunkan tensinya," kata dia.

Selain itu Sodik meminta kepada umat Muslim yang ikut dalam demonstrasi 4 November mematuhi aturan dan tidak bertindak anarkis. Ia juga meminta Polri dan TNI melakukan pengawalan dengan tidak berlebihan.

“Kepada aparat keamanan saya ingatkan ini adalah saudaramu, bangsamu, umat Islam yang dahulu melahirkan Republik ini dan membesarkan TNI Polri. Jaga dan kawal mereka dengan semangat persaudaraan," kata dia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja