Demonstran di Charlotte Melanggar Jam Malam
CHARLOTTE, SATUHARAPAN.COM – Ratusan demonstran melanggar aturan jam malam pada Jumat (23/9), karena melakukan aksi unjuk rasa di Charlotte, North Carolina. Mereka melakukan demonstrasi atas penembakan polisi yang menyebabkan seorang pria kulit hitam tewas.
Seorang koresponden AFP di lokasi kejadian melaporkan ratusan pendemo berkerumun di sekitar pusat kota di Charlotte untuk malam ketiga secara berturut-turut, di tengah kehadiran banyaknya polisi.
Demo itu dilakukan setelah penembakan pada Selasa (20/9) terhadap warga Amerika keturunan Afrika berusia 43 tahun, Keith Lamont Scott. Serangan itu adalah yang terbaru dalam sejumlah pembunuhan pria kulit hitam yang melibatkan polisi. Insiden tersebut memicu kemarahan warga di penjuru Amerika Serikat (AS).
Gubernur North Carolina telah mendeklarasikan status darurat di Charlotte, dan ratusan tentara Garda Nasional dan petugas polisi lalu lintas dikerahkan untuk memperkuat pasukan.
Polisi pada Kamis (22/9) malam menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran yang memblokir jalan tol utama, namun para pendemo masih melanjutkan protes dengan lebih tenang. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...