Detail Acara Baptisan Pangeran George Diumumkan
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sakramen pembaptisan Pangeran George, putra pasangan Duke dan Duchess of Cambridge yang lebih dikenal dengan Pangeran William dan Kate Middleton, dilangsungkan 23 Oktober mendatang. Sakramen pembaptisan ahli waris takhta Kerajaan Inggris urutan ketiga itu, seperti dilaporkan BBC, bakal dilangsungkan di Chapel Royal di Istana St James.
Uskup Canterbury Justin Welby, seperti diberitakan CBS News, dijadwalkan akan memimpin upacara pembaptisan dalam ibadah tertutup. Ibadah akan dimulai pukul tiga waktu setempat dan diperkirakan berlangsung 45 menit.
William, juga ayahnya, Pangeran Charles, dan Ratu Elizabeth II, dibaptis di Istana Buckingham. Bayi keluarga kerajaan terakhir yang dibaptis di Chapel Royal adalah Putri Beatrice, sepupu Pangeran William, pada 1988. Pemilihan Chapel Royal sebagai tempat baptis dimaksudkan juga untuk menghormati Putri Diana, ibu Pangeran William. Chapel Royal menjadi menjadi tempat jenazah Putri Diana dibaringkan sebelum dimakamkan seminggu kemudian, pada 1997.
George yang dilahirkan pada 22 Juli, akan dibaptis dengan mengenakan busana yang merupakan tiruan busana baptis Victoria, putri sulung Ratu Victoria, pada 1841.
Seperti diberitakan BBC pula, daftar tamu belum diumumkan, namun pihak Istana sudah memastikan acara itu hanya akan dihadiri keluarga terdekat kedua belah pihak. Nama-nama ibu dan ayah permandian juga belum diumumkan.
Orangtua Permandian
Walaupun belum resmi diumumkan, News.com.au beberapa waktu lalu sudah memberitakan nama-nama orangtua permandian Pangeran George. Pasangan William dan Kate dikabarkan mendobrak tradisi kerajaan dalam menetapkan orangtua permandian bagi putra sulungnya.
Semangat untuk menjalani kehidupan seperti layaknya kaum kebanyakan mendorong pasangan itu lebih memilih teman-teman dekat sebagai orangtua permandian daripada memilih dari keluarga kerajaan seperti tradisi selama ini.
Ketika dibaptis pada 1982, bertindak sebagai orangtua permandian Pangeran William adalah Constantine, Raja Yunani yang digulingkan, Duchess of Westminster, Putri Alexandra, Lady Ogilvy, Lady Susan Hussey, Lord Romsey, dan Sir Laurens van der Post.
The Sunday Times menyebutkan nama-nama calon orangtua permandian. Nama Fergus Boyd, teman sekolah Pangeran William, partner dalam kantor lembaga pengelolaan dana Smith & Williamson, disebutkan pertama kali. Sama dengan Pangeran William dan Kate, Boyd juga tinggal di St Andrews, dan ia mengambil mata kuliah sejarah bersama-sama Kate. Menginjak tahun kedua, ketiganya tinggal di flat bersama-sama, dan mereka menyewa rumah pertanian, Balgove House, pada tahun terakhir kuliah.
Nama berikut yang masuk daftar adalah Emilia d'Erlanger, teman Kate di Marlborough College, yang juga teman William. Ia pemilik perusahaan yang bergerak di bidang desain interior D'Erlanger and Sloan, dan menikah dengan teman lama William, David Jardine-Paterson.
Nama ketiga di dalam daftar adalah Hugh van Cutsem, teman akrab Pangeran William sejak mereka kecil. Pangeran William menjadi bapak permandian Grace, anak Van Cutsem, yang menjadi flower girl dalam pernikahannya dengan Kate.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...