Dewan Gereja-gereja Dunia: Doa untuk Rakyat Mesir dan Serukan Upaya Perdamaian
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) menyerukan kepada seluruh gereja anggota dan umat Kristen untuk berdoa bagi penyembuhan, pemulihan keadilan dan upaya perdamaian bagi semua rakyat Mesir.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal WCC, Dr Olav Fykse Tveit dalam suratnya yang ditujukan bagi anggota WCC, terkait dengan situasi yang memprihatinkan di Mesir, di mana terjadi bentrokan yang memakan banyak korban.
"Satu-satunya jalan ke depan adalah saling mengakui sebagai warga negara yang setara di Mesir, berbagi tanggung jawab dan wewenang, menerima keragaman pendapat politik dan keyakinan agama," kata Tveit dalam surat resmi kepada gereja-gereja anggota WCC di Mesir.
Menurut laporan media sekitar 17 gereja telah dibakar dan ratusan orang telah tewas di seluruh negeri menyusul bentrokan di Mesir pada Rabu (14/8). "Dewan Gereja-gereja Dunia dan gereja anggotanya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan di Mesir dan menyerukan diakhirinya segera kekerasan oleh semua pihak," kata Tveit.
Membangun Kebersamaan
Dia mengatakan bahwa rakyat Mesir telah melalui saat yang sulit dalam sejarah sejak perubahan politik sejak 2011. Namun, Tveit menambahkan bahwa rakyat Mesir pada kesempatan yang berbeda menunjukkan kemampuan membangun kebersamaan dalam menghadapi masa depan.
Dalam keberagaman, rakyat Mesir yakin bahwa dalam masyarakat multi-agama dan multi-budaya, di mana semua pihak bisa bergandengan tangan dalam menghadapi tantangan saat ini untuk masa depan yang lebih baik, kata Tveit.
"(Krisis politik dan kekerasan) ini mempengaruhi situasi seluruh Mesir. Namun saya berharap bahwa situasi saat ini tidak ditafsirkan sebagai konflik antara Kristen dan Muslim, " katanya. Dia menambahkan, “Kami percaya bahwa komitmen seluruh rakyat Mesir untuk keadilan dan perdamaian akan membantu mereka untuk mengatasi semua hambatan dan mencapai harapan bersama.”
“Kami bersyukur karena melihat bahwa gereja-gereja di Mesir, bahkan dalam situasi ini, menjadi saksi perdamaian Allah di bumi. Sepanjang sejarah mereka telah mempersembahkan banyak pengorbanan dan martir untuk negara tercinta mereka,” kata Tveit.
“Mari kita berdoa untuk semua orang Mesir, semoga Allah memberikan mereka kenyamanan, menyembuhkan luka mereka dan menemani mereka dalam perjalanan mereka untuk keadilan dan perdamaian,” kata dia menutup surat tersebut. (oikoumene.org)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...