Dewan Keamanan PBB Didesak Keluarkan Resolusi untuk Suriah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Seorang pejabat tinggi di Uni Eropa mendesak Dewan Keamanan untuk mengeluarkan resolusi yang tegas mengenai Suriah dan mengakhiri "lingkaran kriminal, dan kekerasan sektarian " di jantung "kawasan dunia yang paling tidak stabil itu.”
Dalam pidatonya pada debat tingkat tinggi Majelis Umum Perserikat Bangsa-bangsa (PBB), Herman Van Rompuy, Presiden Dewan Eropa, mengatakan bahwa masyarakat internasional "benar-benar harus menghindari preseden mengerikan yang mengontrol penggunaan senjata kimia, sebuah kejahatan yang menjijikkan terhadap kemanusiaan."
Dia menyebut peran PBB sangat diperlukan untuk mengontrol dan menghancurkan persenjataan pemusnah massal Suriah. Dia menegaskan hal itu berulang kali sebagai sikap 28 Pemerintah Uni Eropa (UE ). Dia juga mendesak untuk kerja keras menuju apa yang disebut pertemuan Jenewa II bagi Suriah.
"Uni Eropa siap untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk mencapai penyelesaian politik," kata Van Rompuy. Dia memahami bahwa rekonsiliasi adalah proses yang panjang. Tidak ada lagi berperang adalah satu hal, dan hidup bersama lagi adalah hal lain," kata dia.
Sorotan Utama Sidang Umum PBB
Masalah krisis Suriah yang diwarnai oleh konflik bersenjata antara rezim Bashar Al-Assad dan kelompok pemberontak, serta penggunaan senjata kimia di sana menjadi sorotan tajam dari banyak negara pada sidang Majelis Umum PBB yang tengah berlangsung di New York.
Sementara itu, berbagai berita dari Suriah menyebutkan bahwa kelompok pemberontak sendiri diwarnai oleh konflik di antara kelompok nasionalis dan Islamis. Belakangan ini terjadi konflik bersenjata di antara kelompok pemberontak yang terpecah oleh aliran dan sentiment sektarian.
Amerika Serikat dan Rusia telah mendesak Suriah untuk menyerahkan senjata kimia dan memusnahkannya. Namun sejauh ini belum ada upaya yang konkret tentang implementasi hal itu, sekalipun pihak Suriah telah menyatakan bersedia untuk memusnahkan senjata kimia.
Suriah sendiri pekan lalu menyatakan menerima resolusi PBB untuk larangan senjata kimia, dan akan segera menyerahkan senjatya kimia yang dimiliki. (un.org)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...