Dewan Kota Amsterdam Keliru, Ucapkan Kematian Mandela
AMSTERDAM, SATU HARAPAN.COM - Selama satu menit Dewan Lingkungan Kota Amsterdam melakukan hening cipta untuk memperingati kematian Nelson Mandela pada Selasa (25/6). Padahal Mandela tidak meninggal.
Netherlands Broadcasting (NOS) Belanda melaporkan bahwa anggota dewan Amsterdam Tenggara menyimpulkan berdasarkan pesan di Facebook yang mengabarkan bahwa Mandela telah meninggal Selasa (25/6) malam.
“Martal van de Wiel dari fraksi D66/OZO mengatakan kepada kami bahwa “Pahlawan telah meninggal,” kata petugas Sjam Jokhan melalui surat kabar Belanda Het Parool. “Saya mencoba memverifikasi laporan tersebut,” tambahnya. “Saya menemukan puluhan pesan di twitter yang tampaknya untuk mengkonfirmasi berita tersebut.”
Dewan memutuskan untuk mengadakan satu menit mengheningkan cipta bagi mantan presiden Afrika Selatan tersebut. Namun, anggota dewan tersebut belajar dari kesalahannya.
Sjam Jokhan menambahkan ini menunjukkan kehati-hatian kita dalam menyampaikan informasi di internet.
Para anggota dewan Belanda bukan satu-satunya yang menyampaikan berita kematian Mandela. Namun, bintang pop Rihanna dalam twitternya menyatakan turut berbelasungkawa pada hari Selasa (25/6). Dalam pesanya ia mengungkapkan “Nelson Mandela…salah satu orang yang paling luar biasa yang pernah ada di bumi ini! Mengirim doa sampai ke surga untuk Anda”.
Nelson Mandela adalah ikon anti apartheid yang dirawat di rumah sakit di Afrika Selatan sejak 8 Juni akibat infeksi paru-paru. Kondisinya telah digambarkan kritis dan anggota keluarga Mandela dan pemimpin suku berkumpul di kampung halaman mantan presiden pada hari Selasa untuk membahas situasi Madiba itu.
Editor : Yan Chrisna
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...