Dewan Kristen Oriental Dibentuk di Jerman, Merespons Krisis Politik di Timur Tengah
MUNICH, SATUHARAPAN.COM - Sebuah Dewan Kristen Oriental dibentuk di Jerman untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah yang dihadapi orang Kristen Arab di negara-negara yang tengah dilanda konflik seperti Suriah, Mesir dan Irak.
Sekitar 200.000 orang Kristen oriental tinggal di Jerman, kebanyakan dari mereka adalah generasi kedua atau ketiga yang tinggal di sana. Lembaga yang dibentuk dinamai Dewan Pusat Kristen Oriental di Jerman. Dalam bahasa Jerman nama itu disingkat ZOCD. Tujuannya untuk menyoroti dan menyuarakan situasi sulit yang dihadapi umat Kristen di dunia Arab.
Anggota gereja-gereja Kristen oriental merasa terintegrasi dengan baik pada masyarakat Jerman, kata Ketua ZOCD. Namun perkembangan di Timut Tengah dan Afrika Utara menuntut mereka membentuk sebuah lembaga. "Penting bagi kami untuk memiliki suara politik yang sama," kata Jacob kepada Deutsche Welle.
ZOCD terdiri dari perwakilan Gereja Apostolik, Gereja Koptik dan dan Gereja Ortodoks Timur. Dalam sepekan terakhir, Dewan tersebut untuk pertama kali tampil di publik di Munich. Mereka menanggapi Dewan Nasional Pertahanan Mesir yang memperingatkan pendukung Presiden terguling Mohammed Morsi bahwa pasukan keamanan akan mengambil tindakan tegas jika demonstran melewati hak-hak mereka.
ZOCD meminta pengunjuk rasa untuk tidak melebihi hak mereka dalam mengekspresikan tuntutan secara bertanggung jawab. Sebab, mereka akan menghadapi keputusan dan tindakan tegas atas setiap pelanggaran.
Dewan Nasional Pertahanan Mesir terdiri dari Presiden, Adly Mansour, Panglima Militer, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, Perdana Menteri, dan Menteri Dalam Negeri. Pernyataan Dewan itu dikeluarkan hari Sabtu.
ZOCD juga meminta para loyalis Morsi untuk mengumumkan sikap penolakan terhadap berbagai jenis kekerasan dalam segala bentuk, baik fisik maupun verbal, dan terorisme.
Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina pada Hari Natal
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran yang menarg...