DGD Gelar Konferensi Amerika Utara Membangun Kembali Penginjilan
NASHVILLE, SATUHARAPAN.COM - Hampir 60 peserta berkumpul untuk merefleksikan tema "Membangun Kembali Penginjilan!" pada Konferensi Penginjilan di Amerika Utara, yang diadakan pada 29 Oktober sampai dengan 02 November 2015 di Nashville, Tennessee Amerika Serikat. Konferensi ini diselenggarakan oleh Dewan Gereja Dunia (WCC) dan Dewan Nasional Gereja-Gereja Amerika (NCCUSA).
Percakapan ekumenis saat ini membuat umat memiliki pengharapan Kristen dalam pekerjaan Tuhan, kata Eksekutif Program Penginjilan Dewan Gereja Dunia, Kyriaki Avtzi beberapa waktu lalu,
"Perencanaan dan penyelenggaraan acara ini dengan NCCUSA, Church Council Kanada dan Kementerian Mahasiswa UMC merupakan pengalaman unik, saling belajar dan memperkaya kolaborasi," kata Avtzi.
"Komitmen dan antusiasme peserta yang terlibat dalam kelompok diskusi dan pleno tentang cara-cara yang efektif mereklamasi penginjilan yang baru dalam konteks Amerika Utara adalah tanda yang menjanjikan dan sangat menggembirakan menuju pemahaman baru dari penginjilan yang merayakan keragaman, perubahan dan kolaborasi."
Direktur Penginjilan United Methodish Church, Heather Heinzman Lear mengatakan konferensi ini memang terobosan, "sukacita mencair untuk menyaksikan perbedaan denominasi dan teologis, peserta yang terlibat dalam dialog dan bermimpi tentang bagaimana untuk berkolaborasi dalam membagikan Injil di Amerika Utara. Saya bersemangat melihat teman-teman dalam pelayannya didalam memuliakan Tuhan," katanya.
Sekretaris Umum Dewan Gereja Amerika, Jim Winkler, mengatakan konferensi ini berhasil berkat kerjasama antara Dewan Gereja Dunia, Dewan Gereja Kanada dan Dewan Gereja Amerika. "Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa mereka yang hadir membawa semangat seperti Kristus dan keinginan untuk berbagi keahlian dan wawasan mereka. Kita semua diperkaya oleh pengalaman, "katanya.
Sekretaris Umum Dewan Gereja Kanada, Karen Hamilton, mengatakan peserta berpikir dan berdoa secara mendalam tentang apa artinya untuk menyaksikan satu sama lain."Arti kata 'penginjilan' adalah untuk menjadi saksi Kabar Baik. Karena saudara-saudara berbeda di dalam Kristus, kita telah berkomitmen untuk kerendahan hati dan kebutuhan untuk mendengarkan dan melayani dalam nama Sang Penyembuh yang memanggil kita untuk menyembuhkan dan disembuhkan."
Direktur Komisi Misi dan Penginjilan Dewan Gereja Dunia, Jooseop Keum, mengatakan percakapan yang menginspirasi ini bagaimana menyaksikan kabar baik dari Yesus Kristus dalam konteks Amerika Utara, melalui ide-ide kreatif sehingga menghasilkan suatu komitmen. "Selama diskusi, semangat berbagi pemahaman penginjilan muncul, saya merasa bahwa gereja-gereja di Amerika Utara sekarang ini siap begerak melalui dua hal antara evangelikalisme dan ekumenisme, sehingga mengatasi setiap gagasan penginjilan negatif masa lalu ," katanya. (bob/Oikumene.org)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...