Di-bully di Dunia Maya, Mahasiswi Bunuh Diri
RIVER FALLS, WISCONSIN, SATUHARAPAN.COM – Alyssa funke, mahasiswi tahun pertama jurusan biologi University Wisconsin-River Falls, memutuskan bunuh diri bulan lalu setelah ditindas dan dilecehkan di dunia maya karena keputusannya tampil beradegan porno, demikian Huffington Post menulis pada Kamis (22/5).
Kepolisian setempat mengatakan belum berencana mengajukan tuntutan terhadap setiap orang yang mengejek Funke.
Mahasiswi berusia 19 tahun itu baru-baru ini muncul dalam sebuah film porno di situs CastingCouch-X. Berdasarkan KMSP, setelah teman-teman sekelasnya waktu SMA di Oak Park Heights, Minnesota menemukan videonya, mereka mengirimkan pesan-pesan menghina melalui Twitter dan Facebook.
Funke terakhir kali berkicau di akun Twitter miliknya pada 14 dan 15 April. Keesokan harinya, 16 April, mahasiswi itu bunuh diri di tempat perahu bersandar, Danau Big Carnelia, 26 mil (41,8 km) dari River Falls dan 9 mil (14,4 km) dari Oak Park Heights.
KMSP melaporkan bahwa keluarga Funke tidak ingin berbicara di depan kamera, namun mereka meyakini bullying di dunia maya memiliki andil dalam keputusannya untuk mengakhiri hidup. Kepala kepolisian daerah Washington County mengatakan tidak menduga ejekan meningkat ke tindakan kriminal. Namun penyelidikan masih terus berlangsung.
Sementara itu Daily Dot melaporkan bahwa keluarga Funke meluncurkan sebuah gerakan mengumpulkan dana untuk menghentikan bullying. Gerakan yang telah aktif selama 19 hari itu bernama Alyssa Stop Bullying Fund dan telah mengumpulkan dana sebesar $165 atau setara dengan Rp. 1,9 juta.
Sebelumnya terjadi pelecehan serupa seperti yang dialami Belle Knox, mahasiswi Duke University yang tampil dalam beberapa film porno. Knox dilecehkan oleh para mahasiswa di kampus setelah penampilannya itu diketahui publik. Knox bahkan pernah muncul pada situs yang sama seperti Funke. Namun Knox menjadi lebih terbuka berbicara kariernya di industri pornografi.
Banyak aktris porno bercerita tentang usaha mereka melindungi privasi mereka. Seorang mantan mahasiswi yang dikeluarkan dari sekolahnya karena video porno amatir bahkan meminta Huffington Post untuk tidak menyebutkan nama sekolahnya karena khawatir akan mengarah pada gangguan lebih jauh di dunia maya. (huffingtonpost.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...