Dia Lahir untuk Misi Keselamatan
SATUHARAPAN.COM
Berlomba-lomba main adu cepat merayakan Natal.
Berlomba-lomba buat acara pertunjukkan spektakuler.
Buat semewah dan semenarik mungkin supaya menarik jiwa berdatangan.
Penampilan dengan pakaian wah dan makanan mewah terhidang suguh.
Makna Natal telah kabur.
Untuk siapakah kita hadir?
Untuk menyambut Sang Mesiaskah?
Untuk euforia hip hip hura?
Ajang lomba pamer penampilan dan pertunjukkan.
Ajang adu penampilan baju, sepatu, tas dan mobil baru umat?
Sungguh menyedihkan bila hati kita bukan untuk menyambut Sang Raja.
DIA datang dalam kesahajaan dengan misi keselamatan.
Bukan untuk melihat adu pamer umat.
Tapi hati yang rendah dan sujud menyembah-Nya.
Editor : Yoel M Indrasmoro
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...