Dibuka Kembali, Bank Yunani Langsung Diserbu Nasabah

ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Setelah tutup selama tiga pekan, perbankan di Yunani mulai buka dan beroperasi hari ini Senin (20/7). Nasabah langsung menyerbu dan mengantre di luar bank.

Kendati demikian, kontrol kapital masih diberlaku demikian juga dengan pembatasan penarikan uang tunai melalui ATM.
 
"Kontrol kapital dan pembatasan penarikan uang tunai masih berlaku tetapi kita akan memasuki sebuah tahap baru yang kita harapkan akan menjadi normal," kata Louka Katseli, kepala asosiasi perbankan Yunani, kepada televisi Skai.

Penduduk Yunani kini boleh menarik uang tunai melalui ATM 420 euro sekaligus untuk seminggu, ketimbang sebelumnya hanya diperbolehkan 60 euro per hari.

Bagi Kanselir Jerman, Angela Merkel, hal semacam ini tidak dapat dikatakan normal, sehingga ia ingin diambil tindakan cepat.

"Itu bukan hidup yang normal sehingga kita perlu bernegosiasi dengan cepat," kata Merkel dalam sebuah transkrip wawancara dengan radio pemerintah Jerman, ARD.

Dibukanya operasi perbankan dan diberlakukannya kenaikan pajak pertambahan nilai pada restoran serta transportasi publik pada hari Senin, dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan di dalam dan di luar Yunani, setelah minggu lalu tercapai kesepakatan reformasi ekonomi demi mendapatkan bantuan dana talangan bagi negeri itu untuk terhindar dari kebangkrutan.

Bank di Yunani langsung diserbu nasabah yang antre di luar bank. Sementara itu pasar saham tetap ditutup, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pada saat yang sama, sumber resmi yang dikutip oleh Reuters mengatakan Yunani mulai mempersiapkan prosedur untuk membayar 6,25 miliar pinjamannya kepada Bank Sentral Eropa (European Central Bank, ECB) dan IMF.

Kamis lalu, menteri-menteri keuangan di zona euro sepakat untuk menyediakan pinjaman sementara sebesar 7 miliar euro untuk membantu Athena membayar utangnya kepada ECB dan IMF. ECB juga berjanji akan meningkatkan dukungan darurat bagi perbankan Yunani, sebagai langkah pertama untuk membatu negara itu membuka kembali perbankannya.

Editor : Eben E. Siadari