Diduka Provokator, Mesir Tahan Wartawan Kristen Koptik
MESIR, SATUHARAPAN.COM - Seorang jaksa Mesir pada hari Jumat (6/11) memerintahkan penahanan selama dua minggu terhadap seorang aktivis Kristen Koptik yang juga bekerja sebagai wartawan. Media pemerintah melaporkan, dia ditangkap karena dicurigai menghasut perselisihan agama.
Bishoy Armia pernah menjadi berita utama pada tahun 2008 ketika ia melobi pemerintah untuk merubah agamanya dari Islam menjadi Kristen di kartu identitas nasionalnya.
Dia dilaporkan telah bekerja untuk sebuah stasiun televisi Kristen yang berbasis di AS ketika ia ditangkap pekan lalu di provinsi selatan Minya.
Seorang jaksa di sana memerintahkan dia ditahan selama 15 hari untuk diperiksa atas dugaan menghasut "kekacauan dan perselisihan sektarian", kantor berita resmi MENA melaporkan.
Ia juga diduga “menyebarkan gambar palsu penganiayaan terhadap warga Koptik Mesir”.
Armia memfilmkan kantor polisi dan gereja-gereja yang diserang oleh Islamis pada bulan Agustus, setelah polisi menewaskan ratusan pendukung presiden terguling Mohammad Morsi dalam beberapa bentrokan.
Saat itu puluhan gereja dan apa yang berbau Kristen diserang dan dibakar oleh Islamis yang menuduh minoritas mendukung penggulingan Morsi oleh militer.
Kristen Koptik ada sekitar enam hingga 10 persen dari 85 juta jiwa penduduk Mesir, dan puluhan tewas dalam beberapa tahun terakhir dalam serangan sektarian dan bentrokan. (alarabiya.net)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...