Obama Akan Hadiri Pemakaman Nelson Mandela 15 Desember

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan Presiden Obama akan melakukan perjalanan ke Afrika Selatan pekan depan untuk memberikan penghormatan kepada Nelson Mandela, tapi tidak mengatakan secara spesifik kapan mereka akan berada di Afrika Selatan dan berapa lama.

Pemerintah Afrika Selatan mengumumkan bahwa Mandela akan dimakamkan secara kenegaraan pada tanggal 15 Desember.

"Kami akan menyampaikan lebih lanjut pada waktunya nanti, " kata Carney hari Jumat (6/12) waktu setempat.

Obama adalah salah satu dari banyak pemimpin dunia yang menyatakan belasungkawa pada wafatnya Nelson Mandela.

Ratusan pejabat tinggi dunia di antaranya banyak kepala negara, diperkirakan akan datang ke Pretoria dan mungkin ke Eastern Cape juga untuk pemakaman Mandela. Kehadiran mereka dikhawatirkan dapat mempersulit perencanaan pemakaman. Pengaturan para pejabat dunia dan pelayat lain yang sangat banyak harus dapat diantisipasi. Apalagi kedatangan Obama tentunya akan memperumit masalah, dimana kedatangan presiden AS selalu dengan beberapa lapis keamanan. (mg.co.za)

Carney mengatakan Obama akan hadir dalam acara memorial sebagai "penghormatan untuk mengenang Nelson Mandela”.

Sementara itu, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton mengingatkan bahwa Nelson Mandela adalah ”raksasa di antara kita" yang menunjukkan pada dunia bagaimana merespon ketidakadilan dan tragedi.

Mantan presiden Bill Clinton dan Hillary Clinton adalah teman dekat dari pemimpin anti - apartheid yang memimpin Afrika Selatan pada 1990-an.

Hillary Clinton mengatakan Mandela memahami pentingnya membawa demokrasi dan kebebasan ke Afrika Selatan dan menunjukkan pada orang lain bagaimana untuk hidup dengan integritas. Clinton berbicara pada hari Jumat di Washington.

Bill Clinton dalam Twitternya menunjukkan sebuah foto dirinya tengah memegang tangan Mandela yang tersenyum, disertai dengan tulisan: "Aku tidak akan pernah melupakan teman saya, Madiba".