Diharapkan Pemerintah Mendatang Bangun Jalur Ganda Selatan
BOJONEGORO, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Boediono mengharapkan pemerintahan mendatang bersedia membangun jalur ganda kereta api selatan untuk bisa menekan kepadatan arus lalu lintas jalan dan mengurangi kecelakaan.
"Manfaatnya banyak jika jalur ganda selatan dibangun mengingat Jawa adalah pusat logistik," kata Boediono saat meninjau pembangunan jalur ganda kereta api di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (25/4).
Menurut Wapres, jika pembangunan jalur ganda selatan bisa dilakukan maka akan mampu mengurangi beban penggunaan BBM pada kendaraan bermotor.
Pemerintah sekarang, katanya, sudah bisa menyelesaikan pembangunan jalur ganda utara yang menghubungkan Jakarta menuju Surabaya.
"Memang masih ada beberapa lokasi yang belum bisa diselesaikan, tapi akan diupayakan selesai secepat mungkin," kata Wapres.
Pergerakan transportasi Jawa masih didominasi oleh transportasi jalan sebesar 80 persen dan untuk menyeimbangkan beban transportasi jalur kereta api perlu diperkuat.
Jalur ganda Jawa sepanjang 727 kilometer akan menghubungkan Jakarta dan Surabaya.
Keberadaan jalur ganda akan dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta api sebesar 200 hingga 300 persen.
Boediono saat meninjau pembangunan jalur ganda utara berkesempatan naik kereta api dari Semarang menuju Bojonegoro sejauh 180 kilometer.
Setelah bermalam di Bojonegoro, Wapres kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api ke Surabaya sejauh 103 kilometer.
Wakil Presiden Boediono mengadakan kunjungan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 24-27 April 2014 untuk meninjau sejumlah proyek seperti pembangunan jalur ganda kereta api, rumah sakit dan sekolah.
Sekretariat Wakil Presiden mengatakan Wapres yang didampingi Ibu Herawati Boediono melakukan kunjungan kerja menggunakan pesawat khusus TNI-AU Boeing 737-300 dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma.
Sejumlah kota yang akan dikunjungi Wapres adalah Semarang, Bojonegoro, Surabaya, Blitar, Malang, dan Kediri.
Kunjungan hari pertama akan dilakukan ke Semarang dan tiba di Bandara Ahmad Yani.
Dari Bandara Ahmad Yani, Wapres dan rombongan menuju Stasiun Tawang menuju Bojonegoro, Jawa Timur, dengan menggunakan kereta api.
Wapres menggunakan kereta api untuk meninjau perkembangan pembangunan jalur ganda Semarang-Surabaya.
Di Bojonegoro, Boediono akan meninjau rumah sakit daerah yang memberikan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta ke sejumlah sekolah, dan Blok Cepu.
Sementara di Blitar, Kediri dan Malang, Wapres akan meninjau pembangunan lokasi pembangunan sejumlah bangunan yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
Wapres dan rombongan direncanakan kembali ke Jakarta pada Minggu 27 April 2014 dari Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Ant)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...