Rupiah IHSG Jumat Pagi Menguat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (25/4) pagi bergerak menguat sebesar 27 poin menjadi Rp 11.570 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.597 per dolar AS.

IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka naik tipis sebesar 2,31 poin atau 0,05 persen menjadi 4.893,39.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,60 poin (0,07 persen) ke level 830,19.

"IHSG kembali bergerak dalam fase konsolidasi, namun mulai terlihat harapan pada pergerakannya untuk melanjutkan `rally` naik," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa secara teknikal, target indeks BEI berpotensi menyentuh level 4.953 poin yang memungkinkan untuk dicapai dalam waktu dekat ini, salah satu faktornya adalah fundamental ekonomi domestik.

"Kekuatan naik IHSG masih cukup besar, perlahan indeks saham domestik mulai akan melepaskan diri dari konsolidasi dan akan melanjutkan gerakan tren penguatannya," katanya.

Ia memperkirakan bahwa IHSG BEI bergerak di kisaran 4.871--4.953 poin pada akhir pekan ini (25/4), beberapa saham yang dapat dicermati diantaranya Matahari Putra Prima (MPPA), Waskita Karya (WSKT), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Surya Semesta Internusa (SSIA), dan Astra Graphia (ASGR).

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa pergerakan indeks BEI masih minim sentimen. Investor menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan depan.

"IHSG masih akan bergerak `mixed` dengan kecenderungan menguat dan bergerak di kisaran 4.875--4.911 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 181,87 poin (0,81 persen) ke level 22.380,93, indeks Nikkei naik 72,32 poin (0,51 persen) ke level 14.478,31 dan Straits Times melemah 13,76 poin (0,42 persen) ke posisi 3.270,17. (Ant)