Ribuan Kios Pasar Senen Terbakar, Rugi Rp 100 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan kebakaran yang melanda Pasar Senen Blok III sejak Jumat (25/4) subuh telah menghanguskan ribuan kios. Kerugian akibat kebakaran di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
“Kira-kira dua per tiga dari Pasar Senen Blok III itu sudah habis terbakar. Sampai sekarang, para petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api,” kata Djangga di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, titik-titik api telah membakar sejumlah kios yang ada di pasar tersebut, di antaranya kios pakaian import bekas, kios jasa sablon, bengkel serta tempat parkir.
Dia juga mengatakan di blok yang terbakar itu terdapat sebanyak 3.096 total tempat usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.064 tempat usaha hangus terbakar akibat peristiwa kebakaran itu.
“Akibat kejadian itu, kami akan melakukan revitalisasi terhadap pasar tersebut usai hari raya Lebaran tahun ini. Lagipula, pasar ini juga sudah terbilang tua, sudah ada sejak 1974,” ujar Djangga.
Terkait peristiwa kebakaran itu, pihaknya juga segera melakukan relokasi pedagang. Akan tetapi, sampai dengan saat ini, pihaknya masih belum menentukan tempat relokasinya.
Selain itu, dia menuturkan pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan peristiwa kebakaran itu kepada pihak kepolisian.
“Kami serahkan kepada kepolisian agar diusut penyebab kebakaran ini. Apakah karena korsleting listrik, sabotase, atau penyebab lainnya. Kita ingin kejadian ini diusut,” tutur Djangga.
Dia pun menaksir kerugian akibat peristiwa kebakaran itu mencapai miliaran rupiah.
Kerugian Rp 100 Miliar
“Kami memperkirakan kerugian lebih dari Rp 100 miliar karena tiap pedagang dapat menumpuk modal di atas Rp 200 juta per kios dan ada lebih dari dua ribu kios yang terbakar,” kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Abdullah Mansuri, di Pasar Senen Jakarta.
Mansuri mengatakan, kebakaran yang menghanguskan lebih dari dua ribu kios di Blok III Pasar Senen itu merupakan kebakaran kedua yang pernah terjadi dan kebakaran pada Jumat pagi merupakan yang terbesar.
“Sebelumnya ada wacana revitalisasi Pasar Senen sehingga patut diduga ada kebuntuan atas wacana revitalisasi itu meski sebagian pedagang pasar ini setuju untuk direvitalisasi,” kata Mansuri.
Para pedagang Pasar Senen, lanjut Mansuri, berharap Pemerintah Provinsi DKI untuk memberikan bantuan secara nyata dan cepat baik berupa bantuan tempat berdagang, bantuan psikologis, dan ataupun pendataan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, mengatakan hampir seluruh kios di blok III Pasar Senen terbakar karena terdapat banyak material tekstil.
“Pemicunya adalah korsleting arus listrik. Informasi api berawal dari lantai satu yang sebagian besar berisi tekstil,” kata Subejo.
Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 43 unit mobil pemadam kebakaran dengan 28 unit mobil pompa air.
Kendaraan pemadam yang dikerahkan antara lain berasal dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, serta kendaraan bantuan operasi.
“Kami terkendala intensitas air yang kurang dan lalu lintas padat, selain banyak bahan yang mudah terbakar dan sejumlah kios yang memang belum dibuka. Semoga api tidak menyebar ke blok sebelahnya,” kata Subejo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, mengatakan, sebanyak 600 personel Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan kondisi di sekitar Pasar Senen.
“Ada enam saksi yang akan kami periksa,” kata Kapolda Metro Jaya.
Pasar Senen terbakar sejak pukul 04.20 WIB. Hingga pukul 14.50 WIB asap hitam masih mengepul dari blok III Pasar Senen Jakarta Pusat. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...