Dikunjungi Presdir Nestle, Ahok Minta Bus Tingkat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta sejumlah unit bus kepada Presiden Direktur Nestle Indonesia, Rashid Qureshi. Permintaan itu disampaikan saat Presidir Nestle mengunjungi Balai Kota DKI, Jumat (22/5) dalam rangka persiapan lomba lari jalan raya Jakarta Internasional 10K.

"Kami menawari Nestle untuk sediakan bus tingkat gratis. Depan belakang bisa ada logo Nestle. Di dalam bisa pasang logo macam-macam. Luar dalam tanpa perlu membayar iklan. Tiap tahun Anda bisa ganti produk dan tiap liburan anda bisa taruh SPG untuk promosikan produk Anda," ujar Ahok seraya merajuk.

Ahok juga menawarkan perusahaan tersebut mendapat keuntungan memasang iklan gratis dan bisa mengganti-ganti papan iklannya yang ditampilkan baik di badan bus maupun di bagian dalam bus. Selain dapat mengiklan gratis di bus tingkat, Ahok juga merajuk Presdir Nestle bahwa produknya dapat dimuat dalam Jakarta Smartcity.

“Kalau Anda kasih kami bus 10 sampai 20, saya datang deh di pelepasan lari marathon. Namanya juga dagang,” ujar Ahok sembari tertawa.

Sementara itu, tawaran Ahok untuk ‘ngiklan’ gratis di bus tingkat maupun Transjakarta ditanggapi dengan tawa renyah oleh Rashid Qureshi.

Lomba Lari untuk Jakarta Sehat

Produk Milo dari Nestle memang tengah menjadi sponsor utama lomba lari jalan raya Jakarta International 10K. Lomba lari ini digelar sebagai rangkaian HUT ke-488 DKI. Lomba yang rencananya akan digelar 31 Mei. Sekitar 35.000 pelari dari dalam dan luar negeri terlibat dalam perlombaan. Hadiah yang  diperebutkan yakni total sebesar Rp 911 juta. Hadiah senilai ratusan juta ini dianggarkan oleh Pemprov DKI khusus untuk lomba lari.

“DKI sangat senang kenam kali kerjasama dengan Nestle, jadi kami hanya menyiapkan hadiah saja. Untuk apa kita kasih hadiah begitu besar warga DKI, itu artinya agar warga DKI olahraga. Olahraga lari paling murah, orang dateng tinggal lari, gratis,” ujar Ahok.

Ahok menilai saat ini warga DKI banyak yang mengalami obesitas dan penyakit berbahaya lainnya. Bahkan, klaim BPJS terbesar tercatat untuk cuci darah, penyakit jantung, dan penyakit berat lainnya.

Lebih lanjut, Ahok menjelaskan selain olahraga, perilaku hidup sehat yang harus diterapkan warga DKI ialah sarapan pagi.

“Kita ingin terus-menerus melatih orang dari kecil  pentingnya sarapan pagi,” cecar Gubernur DKI mantan politikus Gerindra itu. 

Editor : Bayu Probo