Dipimpin Presiden Pemberani, Ekonomi Filipina Tumbuh 7,1 %
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Negara-negara maju boleh saja mengeritik gaya bicara ceplas-ceplos Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, boleh menyebutnya sebagai orang aneh dan mencela perangnya terhadap narkoba yang telah membunuh ribuan rakyat Filipina.
Namun, itu semua ternyata tak berpengaruh kepada perekonomian. Dipimpin oleh seorang tokoh yang dianggap tegas, pemberani dan dicintai rakyatnya, ekonomi Filipina malahan tumbuh melesat. Pertumbuhan ekonomi Filipina kini mencatat angka tercepat di Asia. Investasi naik 20 persen yang menandakan investor masih melihat Filipina sebagai negara yang menarik, kendati presidennya sering mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Otoritas Statistik Filipina hari ini mengumumkan pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 7,1 persen untuk kuartal ketiga (Juli-September) dibanding kuartal yang sama tahun sebelumya.
Ini merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia.
Angka ini melampaui prakiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters dan Bloomberg, yang awalnya mengatakan pertumbuhan ekonomi Filipina hanya akan tumbuh 6,7 persen.
Perekonomian Filipina telah mencatat pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun terakhir dan diperkirakan masih akan terus di atas enam persen hingga tahun 2018.
Ini akan menempatkan Filipina sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Pertumbuhan ekonomi Filipina antara lain ditandai oleh jumlah penduduk muda yang besar dan didukung oleh pendapatan US$ 50 miliar dari penghasilan tenaga kerja di luar negeri.
Selain itu rencana program infrastruktur Duterte senilai US$ 160 miliar ikut memberi dorongan.
"Kami mengharapkan PDB Filipina akan terus tumbuh menjadi salah satu yang tercepat di kawasan karena transisi demografisnya yang mendukung," kata Trinh Nguyen, ekonom pada Natixis Asia Ltd di Hong Kong, dilansir dari Bloomberg.
Beberapa indikator ekonomi Filipina lainnya yang diumumkan oleh Otoritas Statistik Filipina adalah pertumbuhan pengeluaran rumah tangga sebesar 7,3 persen. Konsumsi rumah tangga mencapai 70 persen dari PDB Filipina.
Selain itu belanja pemerintah juga naik 3,1 persen dan investasi naik 20 persen.
Dicintai Rakyatnya
Kendati dunia internasional seringkali was-was atas komentar-komentarnya, Duterte sangat dicintai rakyatnya. Sebuah jajak pendapat belum lama ini menyebutkan bahwa publik Filipina menilai kinerjanya dalam 90 hari pertama pemerintahannya dengan "very good" (sangat baik).
Hanya 11 persen dari 1.200 orang Filipina yang disurvei oleh Social Weather Stations (SWS) yang mengatakan mereka tidak puas dengan kinerjanya. Yang memberi Duterte peringkat kepuasan bersih sebesar 64 persen.
Lebih jauh, pandangan publik tentang dia bahkan lebih baik dari pendahulunya, Benigno Aquino, Joseph Estrada dan Gloria Macapagal Arroyo. Ia hanya sedikit di bawah apa yang dicapai Presiden Fidel Ramos pada 1992, sebesar 66 persen.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...