Djarot: Lawan Narkoba Dimulai dari Kesadaran Individu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menanggapi adanya problematika mengenai kekerasan dan narkoba yang menyerang anak-anak di Jakarta, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memberikan langkah konkrit dan strategis dalam menghadapinya.
Djarot melihat, harus melaksanakan faktor preverentif yang dimulai dari individu dan lingkungan sekitar dalam menangkal penyebaran narkoba.
“Membangun komunitas warga penting untuk sosialisasi dan menguatkan komitmen melawan narkoba,” ujar Djarot, hari Jumat (10/2) malam dalam Debat Final Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara Jakarta.
Selain itu, hukum berkelanjutan pada pengedar narkoba perlu dilakukan menurut Djarot guna memberikan efek jera. Ia menyadari, sebagai pemerintah daerah lebih kepada melakukan upaya preverentif. Namun, upaya-upaya lainnya juga akan dilakukan seperti pengadaan layanan rehabilitasi dan tes urin di semua rumah sakit di Jakarta.
Djarot menyatakan telah berperang melawan narkoba meskipun masih belum sempurna.
“Kita sangat keras berperang melawan narkoba. Kita harus total untuk menyerang narkoba,” katanya.
Pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menambahkan masih memiliki pekerjaan rumah mengenai pemberantasan narkoba.
“Dari yang sudah kita kerjakan memang masih ada yang nakal. Dulu saat kami ke Rusun Marunda ada anak-anak usia 13-18 tahun yang masih ditemukan memakai narkoba (lem). Kenakalan pornografi juga masih ada,” ujar Ahok.
Ahok menyatakan, sudah memulai dengan memberikan tim pendampingan profesional dan mandiri di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), perbaikan gizi anak, penutupan tempat hiburan yang terbukti memiliki narkoba, serta pengadaan kegiatan seni, budaya, dan olahraga.
“Harus ada kegiatan seni, budaya, dan olahraga yang membuat anak-anak bisa jauh dari narkoba dan berprestasi seperti di Rusun Cup. Bagi yang menang bisa ke Spanyol. Selain itu, mereka juga bisa mengkonsumsi telur, daging ayam, dan daging sapi dengan harga yang sangat murah,” katanya.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...