Djarot Minta Pendukung Tidak Jelek-Jelekkan Lawan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta para pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan calon pemimpin DKI lainnya dan tidak boleh menakut-nakuti warga agar memilih pasangannya.
Djarot berpesan kepada para pendukung agar mencari dukungan dari warga tanpa memaksa mereka, melainkan dengan menyampaikan kinerja Basuki-Djarot membangun Jakarta dan perubahan yang akan dibawa oleh pasangan ini.
"Ketika turun ke bawah saya minta betul, tidak boleh kalian memaksa orang, menakut-nakuti warga, menjelek-jelekkan pasangan calon lain. Jelaskan secara rasional program Basuki-Djarot. Jelaskan apa yang bisa dinikmati masyarakat. Cari yang enggak sekolah-sekolah itu. Serahkan kepada kami, otomatis dia dapat Kartu Jakarta Pintar," ujar Djarot di Pasar Cikini, Kelurahan Pengangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, hari Senin (30/1).
Dia mencontohkan, relawan dapat menyampaikan secara baik-baik ke warga tentang bangunan yang menutupi bantaran kali sehingga pemerintahan Basuki-Djarot terus mendorong normalisasi sungai agar sungai bersih.
"Jadi sebaiknya kita menjelaskan yang riil saja yang sudah dicapai Basuki-Djarot," tuturnya.
Djarot juga meminta para pendukung untuk segera melaporkan warga yang sakit sehingga bisa segera diobati dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, Djarot mengkritik calon gubernur dan wakil gubernur DKI lainnya dengan mengatakan warga tidak boleh diberi janji-janji palsu, melainkan semestinya bekerja secara nyata.
"Ingat ini Ibu Kota negara jangan hanya Pilkada, kita menghalalkan segala cara, memberikan janji-janji palsu," kata Djarot.
Dia menuturkan Ibu Kota negara harus dibangun dengan bertanggung jawab dan bukan dengan asal janji. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...