DKI Beri Bantuan Hibah Operasional untuk Kostrad
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan hibah kepada Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) berupa dana untuk pembelian kendaraan operasional dan alat perlengkapan antihuru-hara. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dana yang diberikan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang besarannya sekitar Rp 30 miliar.
Dana fantastis yang digulirkan kepada instansi militer tersebut dilakukan untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI dan Kostrad. Panglima Kostrad Letnan Jenderal Mulyono mengatakan hibah yang diberikan Gubernur DKI Jakarta dilakukan dalam rangka mendukung keamanan di wilayah Jakarta.
“Bantuan dana kita wujudkan dalam bentuk pembelian truk angkut personel, kemudian sepeda motor, bus angkut personel, dan alat dakhura (penindakan huru-hara, Red). Jumlahnya sekitar satu batalyon, yakni 900 set untuk alat dakhura. Kendaraan truk ada empat, bus lima, yang lain motor untuk gerak cepat jumlahnya 50 unit,” kata Ahok di Markas Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, hari Jumat (24/7).
Dana hibah diberikan atas dasar pengajuan instansi terkait kepada Pemda DKI pada 2014 yang selanjutnya diwujudkan dalam APBD 2015. Pencairan dana diwujudkan sesuai kebutuhan instansi yang mengajukan.
Selain kepada Angkatan Darat, Ahok juga memberi bantuan hibah ke Angkatan Laut dan Angkatan Udara dengan besaran nilai sesuai kebutuhan masing-masing.
“Besarannya saya nggak tahu pasti, karena beda-beda. Kopassus kita juga bantu,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...