DKI Borong Empat Penghargaan dari Bappenas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membawa pulang empat penghargaan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas penyusunan rencana kerja terbaik se-Indonesia.
"Iya tadi dapat empat penghargaan. Penghargaan Pangripta untuk penyusunan rencana kerja," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (11/5).
Keempat penghargaan yang diterima adalah Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Kategori Pencapaian Indokator MDGs Terbaik Tahun 2013-2015 serta Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi tahun 2015.
Dia mengatakan kemenangan tersebut tak lepas dari kerja keras Bappeda yang mempresentasikan perencanaan di DKI Jakarta. Dalam presentasi tersebut, Bappeda mengungkapkan saat ini DKI Jakarta telah memakai sistem elektronik dalam merancang rencana kerja dan anggaran.
"Bappeda kerja sangat bagus, SKPD juga sangat bagus, lumayan loh. Saya juga kaget dapat empat penghargaan," kata dia.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, pria yang akrab disapa Ahok ini menegaskan hanya akan fokus pada bekerja saja karena pekerjaan rumah DKI Jakarta masih banyak. Di antaranya adalah memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat golongan menengah ke bawah seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), peminjaman modal dan layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Tuty Kusumawati mengaku gembira karena kali ini DKI Jakarta mampu memborong empat piala. Biasanya, lanjut dia, DKI Jakarta hanya menang di juara harapan saja dan belum pernah memenangkan juara 1-3.
“Iya cuma DKI sepanjang sejarah. Alhamdulillah ini kerja semua. Terutama leadership Pak Gubernur. Perencanaan belum pernah dapat juara 1-3. Dulu pernah paling (juara) harapan saja. Ini baru. Bersyukur leadership Gubernur luar biasa,” kata Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (11/5).
Menurutnya, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah bekerja maksimal sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengefisiensikan anggaran. Misalnya untuk perjalanan dinas, pembelian barang dan jasa dan mencoret anggaran yang tak diperlukan pada tahun 2015-2016 kemarin.
Editor : Bayu Probo
Hizbullah Melemah dan Makin Lemah Setelah Assad Digulingkan ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Hizbullah Lebanon yang sangat terhambat tidak mampu membantu dan membela man...