Doa bagi Bangsa
Sebuah awal tidak selalu dapat dimulai sempurna… lalu masih maukah kita memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Kabinet Kerja yang sedang giat bekerja?
SATUHARAPAN.COM – Belakangan ini sebuah geliat gelisah menggelantung pada keseharian negeri ini: Kapan BBM naik? Sementara harga-harga kebutuhan pokok sudah naik lebih dahulu mengantisipasi peristiwa yang sedang menghampiri: kenaikan BBM.
BBM bersubsidi naik ataupun tidak… harga sembako telah naik. Lalu untuk apa mahasiswa melakukan demo? Buat apa semua anarki itu, anak muda? Tidakkah kalian ingin berbuat sesuatu yang lebih produktif untuk negeri? Memberikan solusi, misalnya.
Rush BBM di beberapa tempat telah menyebabkan kepanikan. Para nelayan di Indramayu mengamuk karena tidak mendapatkan solar yang memadai untuk melaut, di samping itu mereka juga menyatakan kekecewaannya atas rencana kenaikan harga BBM.... Terganggunya kegiatan sehari-hari, berkurangnya penghasilan, naiknya harga, kemiskinan yang makin menjerat… semua itu membuat orang meradang dan mengamuk.
Kenaikan BBM pasti menyulitkan semua orang. Tidak ada seorang pun, baik dia kaya atau miskin, yang dengan sukacita menyambut kenaikan harga. Semua orang menghendaki barang dan layanan yang baik dengan harga semurah-murahnya. Namun demikian, tentu saja rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya.
Dan sudah merupakan tugas pemerintah untuk mengawal kesejahteraan dan pemerataan bagi bangsa. Subsidi harus tepat sasaran. Karena itu, kita melihat pemerintah di bawah Kabinet Kerja yang belum genap berusia sebulan tampak berpacu dengan waktu. Berbagai kartu berwarna-warni berusaha dibagikan dengan cepat dan efektif. Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera.
Bahkan tindakan sigap ini pun banyak menuai keberatan dan kecaman…. Memang perubahan tidak pernah merupakan hal yang mudah. Sebuah awal tidak selalu dapat dimulai sempurna… lalu masih maukah kita, putra-putri bangsa yang mengasihi negeri ini tanpa pamrih, memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Kabinet Kerja yang sedang giat bekerja?
Bagaimana jika kita memulainya dengan menanggalkan keegoisan kita, bersabar, dan berdoa? Doa bagi bangsa.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...