Doa: Siapkah Kita Bertanggung Jawab?
SATUHARAPAN.COM – Bagi kita yang berdoa meminta sesuatu dari Tuhan, bersiap-siaplah jika doa kita dijawab. Sebab jawaban doa itu pasti disertai tanggung jawab.
Ketika berdoa minta jodoh dan mendapatkannya, kita bertanggung jawab untuk mengasihi dan memahami pasangan dengan tulus, menjaga hubungan tetap harmonis, kendati pasangan kita menjengkelkan. Ketika berdoa minta anak dan mendapatkannya, kita bertanggung jawab untuk membesarkan dan merawatnya dengan kasih sayang kendati dia mempunyai kekurangan. Ketika berdoa minta pekerjaan dan mendapatkannya, kita bertanggung jawab untuk menjalaninya dengan baik dan berkualitas kendati banyak tantangan di kantor.
Ketika berdoa minta kesembuhan atas penyakit dan sembuh, kita bertanggung jawab menjaga kesehatan agar tidak sakit lagi. Ketika berdoa minta rezeki dan mendapatkannya, kita bertanggung jawab mengelola harta itu sebaik-baiknya, membayar pajaknya, dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Sejatinya setiap orang bertanggung jawab atas setiap keinginan dalam doanya. Anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, lansia, semuanya bertanggung jawab. Persoalannya: tanggung jawab itu sering malah dilihat sebagai beban. Kita kadang malas melakukannya karena tidak mau capek dan berusaha. Itu sebabnya banyak orang melarikan diri dari tanggung jawabnya. Doanya sudah dijawab, tetapi masih saja mengeluh dan bersungut-sungut.
Jika kita melakukan tanggung jawab kita dengan tulus dan penuh sukacita, maka hidup yang kita jalani akan senantiasa baik dan sehat. Dan kita pun menjadi makin dewasa.
email: inspirasi@satuharapan.com
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...