Dokter Pekerja Kemanusiaan Asal Jepang Tewas Ditembak di Afghanistan

JALALABAD, SATUHARAPAN.COM – Dokter asal Jepang dan pekerja kemanusiaan Tetsu Nakamura meninggal akibat tembakan ketika melakukan perjalanan dengan mobil di Afghanistan.

Nakamura memimpin organisasi nonpemerintah Peshawar-kai, yang berbasis di Kota Fukuoka, Jepang barat. Ia menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk membantu warga Afghanistan, seperti membangun kanal irigasi.

Polisi di Provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, mengatakan mobil Nakamura diserang oleh pria bersenjata yang tidak diketahui di Jalalabad, ibu kota provinsi, pada Rabu (4/12/2019).

Nakamura dilarikan ke sebuah rumah sakit setempat, tetapi petugas rumah sakit dan pejabat lokal mengatakan ia tidak dapat bertahan. Polisi setempat mengatakan lima orang lain, termasuk pengemudi dan pengawal Nakamura, meninggal dalam serangan tersebut.

Afghanistan timur merupakan basis dari ekstremis Islam. Pasukan antipemerintah Taliban berada di kawasan itu, dan cabang kelompok militan IS juga aktif di wilayah itu. Taliban mengeluarkan pernyataan membantah terlibat dalam serangan tersebut. Kelompok itu mengatakan tidak pernah menargetkan organisasi nonpemerintah Jepang yang mendukung pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Aktif di Pakistan dan Afghanistan

LSM Peshawar-kai didirikan pada September 1983 di Kota Fukuoka, Jepang barat, untuk mendukung aktivitas medis dokter Tetsu Nakamura di Pakistan.

Selama 16 tahun terakhir, kelompok tersebut telah bekerja membantu orang-orang di negara tetangga Afghanistan tersebut dengan membangun saluran irigasi dan mengambil langkah-langkah lain guna memulihkan lahan pertanian.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memberikan status kewarganegaraan kehormatan bulan Oktober lalu kepada Nakamura atas upayanya. Nakamura menerima Penghargaan Ramon Magsaysay untuk Perdamaian dan Pemahaman Internasional di tahun 2003. Penghargaan itu diakui secara luas sebagai “Hadiah Nobel Asia”.

Nakamura dikenal atas upayanya selama bertahun-tahun dalam menyediakan makanan serta layanan medis bagi para pengungsi Afghanistan di Pakistan. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati